Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri Forum Bisnis Indonesia–Mesir, Mendag Akan Perkuat Hubungan Dagang Kedua Negara

Kompas.com - 15/05/2023, 12:48 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Zulhas melanjutkan, skema perjanjian imbal dagang adalah salah satu strategi yang cukup efektif di tengah situasi ekonomi global yang kurang baik saat ini.

“Melalui mekanisme imbal dagang, kedua negara tetap dapat melakukan transaksi dagang yang saling menguntungkan, sekaligus mempertahankan cadangan devisa masing-masing negara yang mungkin terimbas resesi ekonomi global,” paparnya.

Kondisi perekonomian Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas turut menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia dari 2021 sampai 2023.

“Pada 2023, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional (PEN) akan tetap kuat di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen, serta akan meningkat menjadi 4,7 persen hingga 5,5 persen pada 2024,” jelasnya.

Pada 2022, lanjut Zulhas, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,31 persen. Capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2021 yang hanya berada di level 3,7 persen.

Baca juga: Strategi Pj Gubernur Hamka Hendra Pulihkan Perekonomian Masyarakat Gorontalo Pascapandemi Covid-19

Selain itu, ia mengungkapkan, perbaikan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19 juga terlihat melalui perolehan produk domestik bruto (PDB) per kapita nasional Indonesia pada 2021 sebesar 4.783,9 dollar AS.

Indonesia, kata Zulhas, juga mencanangkan Indonesia Emas 2045. Artinya, saat memasuki 100 tahun kemerdekaan, Indonesia menargetkan bisa menjadi satu dari lima besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia.

“Kami optimistis visi Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan melalui dua hal. Pertama, menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan di dalam negeri. Kedua, mendorong peningkatan ekspor dan neraca perdagangan Indonesia, khususnya ke negara-negara nontradisional di Asia, Afrika, dan Timur Tengah,” jelasnya.

Selain itu, sambung  dia, faktor pendukung lain yang turut menyokong perekonomian dan menjadi daya tarik bagi negara mitra Indonesia adalah jumlah populasi yang sangat besar. Diketahui, saat ini jumlah populasi Indonesia adalah 279 juta jiwa atau terbesar keempat di dunia.

Demografi tersebut merupakan pasar yang besar dan menjanjikan bagi para negara mitra dagang termasuk Mesir.

Baca juga: Setelah Membuka Makam Mesir Kuno, Arkeolog Ini Menderita Penyakit Misterius

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas mengundang perwakilan pemerintah dan dunia usaha Mesir untuk hadir pada pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 dengan tema “Sustainable Trade for Global Economic Resilience.”

Melalui TEI, kata dia, Mesir dapat mengenal produk-produk berkualitas lainnya dari Indonesia.

Pameran tersebut akan diselenggarakan secara luring pada 18 Oktober 2023 sampai 22 Oktober 2023 di Tangerang, Banten, Indonesia.

Selain itu, TEI 2023 akan digelar secara daring selama 18 Oktober 2023 sampai 18 Desember 2023.

Menutup sambutannya, Zulhas mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara forum bisnis dan rangkaian kegiatan lainnya pada misi dagang ini.

Baca juga: Pemerintah Didorong Bentuk Forum Bersama untuk Tangkal Hoaks di Tahun Politik

Halaman:


Terkini Lainnya

Bertemu Pansel KPK, Pemred Media Massa Titip Pesan Independensi

Bertemu Pansel KPK, Pemred Media Massa Titip Pesan Independensi

Nasional
Pemeriksaan Ketat Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Tak Keluar Mekkah

Pemeriksaan Ketat Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Tak Keluar Mekkah

Nasional
KPK Bakal Panggil Hasto, PDI-P Enggan Buru-buru Maknai Itu Penjegalan

KPK Bakal Panggil Hasto, PDI-P Enggan Buru-buru Maknai Itu Penjegalan

Nasional
Stafus Jokowi Janji Kawal Implementasi UU Kesejahteraan Ibu dan Anak

Stafus Jokowi Janji Kawal Implementasi UU Kesejahteraan Ibu dan Anak

Nasional
Mendagri Minta ASN yang Mau Naik Jabatan Pindah ke IKN

Mendagri Minta ASN yang Mau Naik Jabatan Pindah ke IKN

Nasional
Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Banggar DPR: Beri Keleluasaan pada Presiden Terpilih

Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Banggar DPR: Beri Keleluasaan pada Presiden Terpilih

Nasional
Saksi Ungkap Istri SYL Beli Rumah dengan Cicilan Rp 80 Juta Per Bulan Pakai Nama Orang Lain

Saksi Ungkap Istri SYL Beli Rumah dengan Cicilan Rp 80 Juta Per Bulan Pakai Nama Orang Lain

Nasional
Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada, Pengamat: Sulit Dipercaya, Gimik Saja…

Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada, Pengamat: Sulit Dipercaya, Gimik Saja…

Nasional
ASN Terancam Turun Pangkat jika Tak Netral pada Pilkada 2024

ASN Terancam Turun Pangkat jika Tak Netral pada Pilkada 2024

Nasional
Menko Polhukam Akui Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Mengikat, Tergantung KPU

Menko Polhukam Akui Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Mengikat, Tergantung KPU

Nasional
Sering Tukar Dollar, Cucu SYL Disebut Punya Bisnis Tambang

Sering Tukar Dollar, Cucu SYL Disebut Punya Bisnis Tambang

Nasional
Jutaan Linmas dan Satpol PP Bantu Polisi Amankan Pilkada Serentak 2024

Jutaan Linmas dan Satpol PP Bantu Polisi Amankan Pilkada Serentak 2024

Nasional
PDI-P Upayakan Kadernya Jadi Bakal Cawagub Jawa Timur 2024

PDI-P Upayakan Kadernya Jadi Bakal Cawagub Jawa Timur 2024

Nasional
Banyak Revisi UU Jelang Pemerintahan Baru, Mahfud: Permudah Langkah Prabowo agar Tak Dikritik

Banyak Revisi UU Jelang Pemerintahan Baru, Mahfud: Permudah Langkah Prabowo agar Tak Dikritik

Nasional
KPU Punya Pengalaman Abaikan Putusan MA

KPU Punya Pengalaman Abaikan Putusan MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com