Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ditetapkan Jadi Capres PDI-P, Ganjar Semobil dengan Jokowi Pulang ke Jateng

Kompas.com - 21/04/2023, 15:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo meninggalkan Istana Batu Tulis, Bogor bersama Presiden Joko Widodo pada Jumat (21/4/2023).

Keduanya meninggalkan istana dengan mengendarai satu mobil secara bersama-sama sekitar pukul 14.47 WIB.

Pantauan Kompas.com, Ganjar dan Jokowi naik mobil Mercy hitam dengan pelat nomor B 1287 RFS. Mobil yang sama digunakan Jokowi saat datang ke Istana Batu Tulis pada Jumat siang.

Di dalam mobil tampak kader PDI-P yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung duduk di samping sopir.

Baca juga: Usai Ganjar Resmi Jadi Capres, Kader dan Relawan PDI-P Solo Ramai-ramai Cat Rambut Putih

Kemudian, Presiden Jokowi tampak duduk berdampingan bersama Ganjar Pranowo di kursi belakang mobil.

Ganjar duduk di sisi sebelah kanan sementara Jokowi di sisi kiri.

Ganjar tampak mengenakan kemeja panjang warna putih sedangkan Jokowi memakai batik hitam-merah marun bermotif.

Sesaat setelah keluar dari gerbang Istana Batu Tulis, Ganjar tampak melambaikan tangan kepada wartawan dan warga yang sudah menantinya.

"Pak Ganjar, Pak Ganjar," demikian seru para jurnalis dan masyarakat. Mobil yang membawa Ganjar, Jokowi dan Pramono Anung pun bergegas meninggalkan Istana Batu Tulis.

Baca juga: Pesan FX Rudy untuk Ganjar Usai Resmi Jadi Capres PDI-P: Jangan Malu Menjadi Petugas Partai

Presiden Jokowi dan Ganjar akan kembali pulang ke Jawa Tengah pada Jumat sore.

Presiden akan kembali ke Kota Solo untuk melanjutkan kegiatan Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarganya.

Setelah itu, disusul oleh mobil Alphard berpelat nomor B 609P yang membawa Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Puan pun sempat melambaikan tangan kepada wartawan.

Adapun pada Jumat pukul 14.45 WIB, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI-P untuk Pilpres 2024.

Baca juga: 3 Instruksi Megawati Usai Umumkan Ganjar Capres

Megawati mengatakan, penetapan Ganjar ini berdasarkan pencermatan terhadap harapan masyarakat dan petunjuk Tuhan Yang Maha Esa.

"Pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif dan dijamin konstitusi negara, maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillah menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDI-P," jelas Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawa Air Zamzam Dalam Koper ke Indonesia, Jemaah Haji Bisa Kena Denda Rp 25 Juta

Bawa Air Zamzam Dalam Koper ke Indonesia, Jemaah Haji Bisa Kena Denda Rp 25 Juta

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Citra KPU-Bawaslu Menguat Seusai Pemilu 2024

Survei Litbang "Kompas": Citra KPU-Bawaslu Menguat Seusai Pemilu 2024

Nasional
Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com