Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas PDI-P Tertinggi Dipilih Generasi Z, Disusul Gerindra dan Demokrat

Kompas.com - 27/02/2023, 11:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menempati urutan teratas mendapatkan kepercayaan dari para calon pemilih mula dan muda, khususnya generasi Z.  Adapun generasi Z merupakan responden berusia 17-26 tahun.

"Elektabilitas PDI-P mulai terkerek naik. PDI-P kembali mendapatkan 19,5 persen suara atau naik 0,5 persen dari sebelumnya memantapkan posisi di peringkat pertama," kata peneliti Litbang Kompas, Arita Nugraheni dikutip Harian Kompas, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo dan Gerindra Naik di Kalangan Gen Z

Kemudian, Partai Gerindra memperoleh suara 17,1 persen dipilih oleh generasi Z. Angka itu naik 3,2 persen dari survei periode Oktober 2022 yang sebesar 13,9 persen.

"Kenaikan ini selaras dengan dinamika yang terjadi pada aspek ketokohan, di mana Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai turut mendulang suara yang signifikan," katanya.

Sementara itu, elektabilitas partai politik urutan ketiga diduduki oleh Partai Demokrat sebesar 10,9 persen suara generasi Z. Arita menjelaskan bahwa angka itu menandakan turunnya pamor Partai Demokrat di mata anak muda.

"Walaupun tetap berada di peringkat ketiga, elektabilitas partai ini turun 3 persen. Daya tarik yang berkurang bagi kalangan muda ini perlu disikapi serius. Hal ini mengingat gen Z menyumbang besar elektabilitas Partai Demokrat secara umum," ujarnya. 

Baca juga: Capres Pilihan Gen Z Versi Litbang Kompas: Ganjar 28,8 Persen, Prabowo 20,6 Persen

Berikut daftar lengkap elektabilitas partai politik yang dipilih generasi Z versi Litbang Kompas Januari 2023.

1. PDI-P: 19,5 persen
2. Gerindra: 17,1 persen
3. Demokrat: 10,9 persen
4. Nasdem: 8 persen
5. Golkar: 7,7 persen
6. Perindo: 6,2 persen
7. PKS: 5 persen
6. PKB: 3,8 persen
9. PPP: 2,4 persen
10. PAN: 2,4 persen
11. PSI: 0,9 persen
12. Hanura: 0,6 persen
13. Gelora: 0,6 persen
14. Partai Buruh: 0,6 persen

- tidak ada 7,1 persen
- tidak tahu 7,2 persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ganjar, Sandiaga, dan Ridwan Kamil Tiga Teratas di Bursa Cawapres Anies

Adapun jajak pendapat Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.

Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sisitematis bertingkat.

Survei Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com