Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Pastikan Masa Reses Tak Akan Hambat Proses Pemilihan Panglima TNI

Kompas.com - 28/11/2022, 17:32 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani memastikan bahwa masa resses anggota DPR yang akan dimulai pada pertengahan Desember 2022, tidak akan mengganggu proses pemilihan calon panglima TNI.

Ia menegaskan, DPR masih punya cukup waktu untuk melakukan serangkaian proses uji kepatutatn dan kelayakan atau fit and proper test Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal panglima TNI.

“Kami di DPR akan memasuki masa reses pada tanggal 15 Desember 2022 yang akan datang, waktunya untuk bisa memenuhi semua mekanisme sesuai undang-undang yang masih cukup (waktu) untuk dibahas,” ujar Puan dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Pemerintah Harap DPR Bisa Cepat Proses KSAL Yudo Calon Panglima TNI

“Adapun prosedur yang nantinya dilewati semuanya. Insya Allah semua mekanisme akan dilewati sesuai undang-undang,” sambungnya.

Setelah menerima surat presiden (surpres) terkait penggantian Panglima TNI dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), pihaknya segera melakukan rapat pimpinan dan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR.

Kemudian memerintahkan komisi terkait pertahanan, yakni Komisi I DPR untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Baca juga: DPR Terima Surpres Calon Panglima TNI Yudo Margono, Pratikno: Prosesnya Menegangkan

Puan mengungkapkan sebelum masa sidang berakhir, DPR akan segera melakukan rapat paripurna untuk mengesahkan Panglima TNI baru.

“Sebelum penutupan (masa sidang) tanggal 15, terkait dengan hal ini pergantian Panglima TNI yang akan disahkan oleh paripurna DPR,” ungkapnya.

Adapun Surpres calon Panglima TNI diberikan Mensesneg Pratikno pada Puan dan sejumlah pimpinan DPR, hari ini.

Puan menyatakan Presiden Joko Widodo menunjuk Laksamana Yudo Margono untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Calon Panglima TNI Yudo Margono Punya Kekayaan Rp 17,9 Miliar

Ia menjelaskan Andika bakal memasuki masa pensiun sebagai Panglima TNI pada 21 Desember 2022.

“Dan masa pensiun sebagai anggota TNI pada 1 Januari 2023,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com