Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 September Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 24/09/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 26 September 2022 jatuh pada hari Senin. Pada hari ini terdapat peringatan Hari Statistik Nasional.

Selain itu, ada juga peringatan-peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 26 September 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan September 2022

Hari Statistik Nasional

Hari Statistik Nasional yang diperingati tanggal 26 September setiap tahunnya menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah statistik di Indonesia.

Penetapan Hari Statistik Nasional dilakukan oleh Presiden Soeharto pada Agustus 1996.

Tanggal ini merupakan tanggal terbitnya UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sebagai pengganti Statistiek Ordonnantie 1934, yaitu pada tanggal 26 September 1960.

Adanya hari ini bertujuan untuk menandai terbitnya UU Nomor 7 Tahun 1960 sebagai titik awal perjalanan BPS dalam mengisi kemerdekaan di bidang statistik yang sebelumnya diatur berdasarkan sistem perundang-undangan kolonial.

Hari Internasional untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Hari Internasional untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir jatuh pada tanggal 26 September setiap tahun.

Hari ini dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Desember 2013 dan telah diperingati sejak saat itu.

Adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat internasional akan pentingnya pengendalian energi nuklir serta penghapusan senjata nuklir dan senjata utama lainnya yang dapat digunakan untuk pemusnah massal.

Baca juga: Rusia: Dialog 5 Negara Pemilik Senjata Nuklir Harus Diintensifkan

Hari Kontrasepsi Sedunia

Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati secara global setiap tanggal 26 September.

Di Indonesia, hari ini diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada.

Setelah menikah, perencanaan keluarga adalah hal penting yang harus dipersiapkan secara matang.

Perencanaan keluarga yang matang dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi pasangan suami istri, serta memaksimalkan kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com