Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Minta Jemaah Haji Doakan Indonesia Baik-baik Saja

Kompas.com - 10/07/2022, 13:31 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta secara khusus kepada jemaah haji Indonesia agar mendoakan negara ini dalam keadaan baik-baik saja.

“Indonesia sesuai track yang diinginkan oleh para founding father dan membawa harapan masyarakat,” tutur Yaqut di Mina, Arab Saudi berdasarkan laporan berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Nitya Anisa, Sabtu (9/10/2022).

Ia juga meminta umat muslim di Indonesia terutama yang keluarganya menjalankan ibadah haji, agar dapat beribadah dengan lancar.

Baca juga: Menag Yaqut Sebut Pemilihan Jadwal Lempar Jumrah Jemaah Haji Sudah Tepat

“Aman, nyaman, dan pulang membawa predikat haji mabrur,” kata dia.

Di sisi lain, Yaqut menuturkan, jadwal lempar jumrah sebagai salah satu rukun haji di Mina yang diminta oleh Kemenag, sudah lah tepat.

Dia mengatakan, jadwal lempar jumrah pada dini hari hingga pagi hari, dan sore ke malam hari akan membuat jemaah haji nyaman.

“Ternyata pilihan ini benar, kita lihat sore hari ini sepi sekali Jamarat dan udara tidak terlalu panas,” sebutnya.

“Saya kira semua berjalan baik, lancar, sesuai skenario yang kita buat. Sejauh ini sudah sangat baik,” tandas Yaqut.

Baca juga: Jokowi Doakan Jemaah Haji RI Selamat Pulang Dengan Haji yang Mabrur

Diketahui jadwal pelemparan jumrah Aqobah jemaah haji Indonesia dijadwalkan dini hari sampai pukul 04.30 waktu setempat.

Kemudian, sesi kedua berlanjut pukul 16.00 hingga 21.00 waktu setempat.

Adapun jadwal ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor cuaca dan kepadatan dengan jemaah dari negara lain.

Saat ini, terdapat 92.668 jemaah yang telah berada di Mina untuk melangsungkan ibadah tersebut.

Jemaah itu dibagi dalam dua kelompok untuk melaksanakan lempar jumrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com