Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Perubahan Rute KRL, Begini Komentar Penumpang di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 28/05/2022, 14:23 WIB
M Chaerul Halim,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan rute kereta api listrik (KRL) Commuterline dari Jabodetabek mulai diberlakukan hari ini, Sabtu (28/5/2022).

Hal itu diberlakukan seiring pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai.

Dengan begitu, perjalanan KRL Commuterline dari relasi Bogor hanya melayani rute Jakarta Kota.

Kemudian, rute perjalanan KRL Cummuterline menuju Tanah Abang, Duri, Angke hanya dapat melayani KRL dari Bekasi dan Cikarang.

Baca juga: Cek Rute KRL dari Cikarang ke Jakarta via Pasar Senen atau Manggarai

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Manggarai sekitar pukul 12.20 WIB, tampak antrean perpindahan penumpang dari KRL relasi Bogor menuju peron 6 dan 7 mengalami kepadatan.

Adapun peron 6 dan 7 merupakan tujuan ke arah Tanah Abang, Duri, Angke, Kampung Bandan, Bekasi dan Cikarang.

Sedangkan KRL relasi bogor berada di peron 10, 11, 12, dan 13.

Sementara itu, tampak petugas PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) maupun TNI memberikan arahan para penumpang yang mau transit ke tujuan masing-masing.

Baca juga: Naik KRL dari Bogor/Depok ke Tanah Abang harus Transit di Manggarai, Tunggu di Peron Berapa?

Petugas juga sempat melakukan buka tutup bagi para penumpang yang hendak transit di peron 6 dan 7 ketika terjadi penumpukan penumpang.

Salah satu penumpang dari Kalibata, Andi (26) mengaku kesulitan saat pindah dari peron ke peron lain karena perubahan rute KRL ini.

"Jadi harus bolak-balik. Biasanya langsung ke Sudirman, nah ini jadi harus transit. Apalagi nanti pas mau pulangnya, begitu juga pasti," kata Andi saat di temui di Stasiun Manggarai, Sabtu.

Baca juga: Mulai Sabtu Ini, Rute Perjalanan KRL Berubah, Catat Rinciannya

Kendati demikian, Andi memaklumi penumpukan itu terjadi lantaran ada penyesuaian para penumpang terhadap perubahan rute KRL. Terlebih, dirinya juga sempat tertahan saat hendak memasuki peron 6.

"Ada penumpukan, ya lumayan rapi tapi agak macet. Tadi juga sempat ditahan dulu sebelum masuk peron bawah (peron 6)," ujar dia.

Penumpang lainnya, Rini dari Depok menyebut perubahan rute KRL membuat dirinya kebingungan untuk berpindah ke rangkaian KRL lainnya. Sebab, dia mengaku mau pergi Tanah Abang.

"Bikin bingung aja ini, soalnya ramai banget orang-orang yang mau transit. Saya ini mau ke Tanah Abang," kata Rini.

Baca juga: Catat! Ini Perubahan Rute KRL Lintas Bogor dan Bekasi yang Berlaku Mulai Hari Ini

Selain itu, Rini menuturkan telah mengetahui perubahan rute KRL. Akan tetapi, kata dia, pemberlakuan hari pertama membuat orang lain juga turut kebingungan.

"Iya sudah tahu (informasi perubahan rute KRL). Tapi ngerasain-nya ini jadi kayak gimana gitu, rame benar. Kelihatan penumpang lainnya juga kebingungan soalnya banyak yang nanya-nanya ke petugas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com