Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Muhadjir Effendy: Achmad Yurianto Selalu Ceria, Tak Kelihatan Sedang Sakit Parah

Kompas.com - 22/05/2022, 12:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sosok Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto rupanya memberikan kesan mendalam bagi enteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Muhadjir menyebut, pertama kali ia mengenal Yurianto ialah ketika Yuri, sapaan akrabnya, menjabat eks juru bicara Satgas Covid-19.

Hubungan keduanya terus berlanjut sampai Yuri menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang merupakan badan di bawah koordinasi Kemenko PMK.

Muhadjir mengenang, mendiang merupakan dokter yang cerdas, tegas, dan pekerja keras.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Usus, Penyakit yang Diidap Achmad Yurianto Sebelum Meninggal

“Dia juga lugas dalam menyampaikan pandangannya-pandangannya,” kata Muhadjir di Malang, Jawa Timur, disampaikan melalui siaran pers Kemenko PMK yang diterima Kompas.com, Minggu (22/5/2022)

Dengan karakteristik seperti itu, tak mengherankan bagi Muhadjir ketika Yuri sempat dipilih menjadi juru bicara Satgas Covid-19.

"Beliau memiliki background akademik yang cukup bagus. Kemudian tentu saja karena militernya orangnya tegas, kalau menyampaikan pandangannya sangat tangkas karena itu dipercaya sebagai Jubir Covid-19. Menurut saya beliau seorang yang pekerja keras," tegasnya.

Muhadjir pun menceritakan pertemuannya terakhir dengan Yuri, yakni dalam acara peluncuran Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Acara itu diselenggarakan di kantor Muhadjir, Februari 2022 lalu.

Baca juga: Sosok Achmad Yurianto, Sering Umrohkan Saudara Hingga Tukang Kebun

"Waktu itu sekitar 2 bulan lalu saya undang ke kantor. Waktu launching Inpres tentang Jaminan Sosial Kesehatan. Saya masih sempat ngobrol," ucapnya.

Muhadjir merasa kehilangan sosok Yuri yang baginya selalu ceria. Walaupun didera sakit parah, Yuri disebut tak pernah menunjukkannya.

"Saya benar-benar kehilangan. Saya selama ini tidak tahu kalau beliau mengidap penyakit, karena tanda-tandanya. Beliau selalu periang. Artinya tidak ada tanda-tanda gelisah atau sakit," ujar Muhadjir.

Sebagai informasi, Achmad Yurianto meninggal dunia sekitar pukul 18.50 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sebelumnya, ia sempat dirawat karena kanker usus.

Jenazah Yuri dimakamkan di TPU Dadaprejo, Batu, Jawa Timur, Minggu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com