Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 25 April hingga 5 Mei, Total Penumpang Angkutan Umum Capai 8 Juta Orang

Kompas.com - 06/05/2022, 21:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, dari H-7 atau Senin (25/4/2022) hingga H+2 Lebaran atau Kamis (5/5/2022), total penumpang angkutan umum mencapai lebih dari 8 juta orang.

Adapun data itu dihimpun Kemenhub dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022.

"Hingga H+2 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 8.086.888 penumpang,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Cerita Warga Baru Bisa Mudik Setelah Hari Lebaran karena Harus Bekerja

Adita kemudian memerinci jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda transportasi pada periode yang sama.

Pertama, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan dinilai masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.377.036 orang.

"Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 Pelabuhan Penyeberangan terpadat, yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan," jelasnya.

Kemudian, angkutan udara sebanyak 1.981.210 penumpang. Adapun pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 bandara, yakni Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

Baca juga: Kisah Sopir Bus di Terminal Kalideres: Jalankan Pekerjaan di Malam Takbiran, Antarkan Penumpang Rayakan Lebaran

Selanjutnya, angkutan jalan atau bus tercatat sebanyak 1.636.592 penumpang.

"Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 terminal, yakni Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun)," tambah Adita.

Sementara itu, angkutan kereta api hingga H+2 sebanyak 1.330.795 penumpang.

Penumpang terpadat terdapat di 5 Daerah Operasi (Daop), yakni Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.

"Angkutan Laut sebanyak 761.255 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan," katanya.

Perlu diketahui, pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre (daerah operasi/divisi regional).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com