Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: "One Way" GT Palimanan-Cikampek Bisa Diperpanjang jika Kendaraan Makin Padat

Kompas.com - 05/05/2022, 14:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menjelaskan, skema one way yang diterapkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pada hari ini, Kamis (5/5/2022), akan berlangsung secara situasional.

Menurut dia, apabila kepadatan arus lalu lintas mulai berkurang, pelaksanaan one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal pukul 24.00 WIB.

"Namun, jika kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, maka rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai tol Jakarta-Cikampek Km 47 (tanpa relaksasi) dan akan diperpanjang waktu berlakunya," kata Budi dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: H+3 Lebaran, Masih Ada Ratusan Pemudik dari Terminal Pulo Gebang

Budi menambahkan, untuk mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa one way, akan dilakukan sterilisasi atau pembersihan baik pada jalur maupun rest area.

"(Sterilisasi) selama dua jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin one way, dan setelah itu rekayasa lalin one way akan dimulai," jelasnya.

Sementara itu, mekanisme setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB akan dilakukan normalisasi, baik pada jalur maupun pada rest area.

Mekanisme itu akan dilakukan selama dua jam setelah pelaksanaan one way. Setelah itu, jalur akan dibuka secara normal.

Baca juga: Ingin ke Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Wajib Masuk Rest Area Km 20B

Budi berharap agar masyarakat yang akan kembali dapat selalu memantau perkembangan arus lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Menurut dia, hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan, baik di jalan tol maupun di jalan arteri.

Perlu diketahui, sebelumnya, Korlantas Polri akan memberlakukan skema one way dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai Km 72 ruas Tol Cikampek.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, one way di ruas jalan tol itu akan dilakukan pada siang hari ini mulai pukul 11.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Baca juga: Hindari Kepadatan Arus Balik, Pemprov Jabar Perpanjang Libur Sekolah

Menurut Firman, skema one way itu akan dilanjutkan dengan skema contraflow hingga Km 47 Tol Cikampek.

“(One way) pukul 11.00 sampai 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Km 72 Cikampek dilanjutkan contraflow sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 47,” ucap Firman saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).

Namun, belakangan Korlantas dan Kemenhub menyebutkan bahwa skema one way ini diundur mulai pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com