Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Pastikan Jokowi Tak Ikut Konvoi dengan Pebalap MotoGP

Kompas.com - 15/03/2022, 11:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan Presiden Joko Widodo tidak akan mengikuti konvoi dengan pebalap MotoGP.

Namun, jika para pebalap akan menjalani konvoi, Istana tidak melarang.

"Tidak ada konvoi yang dihadiri presiden. Kalau pebalap konvoi menuju titik lain silakan," ujar Heru saat dikonfirmasi pada Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Besok Ada Penutupan Jalan di Jakarta Saat Parade Pebalap MotoGP

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan bakal menyambut beberapa pebalap MotoGP di Jakarta sebelum kompetisi.

Bahkan dikabarkan akan bersama-sama akan melakukan konvoi atau parade pada 16 Maret 2022.

Guna menyiapkan hal tersebut, Polda Metro Jaya menyatakan bakal melakukan pengamanan maksimal selama acara berlangsung.

Baca juga: Penting, Peta dan Tata Letak Sirkuit Mandalika di Panduan Moto GP Mandalika 2022

Termasuk menyiapkan pengalihan arus lalu lintas ketika parade dilakukan sebagai bagian dari promosi Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, ada 20 pebalap MotoGP yang akan melakukan konvoi menggunakan motor berkeliling bersama Jokowi.

"Kami baru dengan pernyataan dari Pak Sandiaga Uno, tanggal 16 Maret 2022, 20 riders bersama Bapak Presiden akan mempromosikan dengan riding bersama di Jakarta sebelum memulai perlombaan di Mandalika," ucap Zulpan disitat dari Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Penting, Peta dan Tata Letak Sirkuit Mandalika di Panduan Moto GP Mandalika 2022

"Kepolisian akan mengamankan secara maksimal. Tentunya kami dalam rangkan pengamanan punya prosedur tetap (protap), kehadiran presiden dan protap, tentunya kami akan kerja sama dengan unsur TNI dan Paspampres," katanya.

Zulpan menjelaskan, saat kegiatan berlangsung tak menutup kemungkinan ada diskresi berupa pengalihan arus lalu lintas pada sejumlah kawasan. Harapannya, parade pebalap MotoGP dengan Jokowi bisa berjalan aman dan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Hambalang, Gibran Diskusi Bareng Prabowo di Ruang Perpustakaan

Datangi Hambalang, Gibran Diskusi Bareng Prabowo di Ruang Perpustakaan

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Layanan Haji Pemerintah Arab Saudi

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Layanan Haji Pemerintah Arab Saudi

Nasional
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Siap Datangi KPK jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Siap Datangi KPK jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Profil Rita Widyasari: Eks Bupati Kukar, Ikuti Jejak Ayah Korupsi Hingga Puluhan Mobil Disita KPK

Profil Rita Widyasari: Eks Bupati Kukar, Ikuti Jejak Ayah Korupsi Hingga Puluhan Mobil Disita KPK

Nasional
KPK Belum Bisa Unggah LHKPN Caleg Terpilih, Ini Sebabnya

KPK Belum Bisa Unggah LHKPN Caleg Terpilih, Ini Sebabnya

Nasional
SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Meringankan, Istana: Tidak Relevan

SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Meringankan, Istana: Tidak Relevan

Nasional
Jemaah Haji Tanpa 'Smart Card' Tak Bisa Masuk Armuzna pada Puncak Haji

Jemaah Haji Tanpa "Smart Card" Tak Bisa Masuk Armuzna pada Puncak Haji

Nasional
Anggap Tapera Pemaksaan, Hanura Desak Pemerintah untuk Batalkan

Anggap Tapera Pemaksaan, Hanura Desak Pemerintah untuk Batalkan

Nasional
Jakarta Torehkan Deretan Prestasi Tingkat Nasional, Heru Budi Sukses Bangun Akuntabilitas, Integritas, dan Komitmen Cegah Korupsi

Jakarta Torehkan Deretan Prestasi Tingkat Nasional, Heru Budi Sukses Bangun Akuntabilitas, Integritas, dan Komitmen Cegah Korupsi

Nasional
 PHDI Akan Pelajari Lebih Detail Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang

PHDI Akan Pelajari Lebih Detail Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang

Nasional
Gagal ke Senayan, Hanura Desak Pemerintah-DPR Hapus Ambang Batas Parlemen

Gagal ke Senayan, Hanura Desak Pemerintah-DPR Hapus Ambang Batas Parlemen

Nasional
Oesman Sapta Oddang Kembali Jadi Ketum Hanura hingga 2029

Oesman Sapta Oddang Kembali Jadi Ketum Hanura hingga 2029

Nasional
Tolak Izin Kelola Tambang oleh Ormas Keagamaan, Romo Magnis: Kami Tak Dididik untuk Itu

Tolak Izin Kelola Tambang oleh Ormas Keagamaan, Romo Magnis: Kami Tak Dididik untuk Itu

Nasional
Soal Tapera, Romo Magnis: Kalau Baik Oke, tapi Dengarkan Suara-Suara Kritis

Soal Tapera, Romo Magnis: Kalau Baik Oke, tapi Dengarkan Suara-Suara Kritis

Nasional
Anies Ungkap Belum Ada Komunikasi soal Ajakan Kaesang untuk Duet di Pilkada Jakarta

Anies Ungkap Belum Ada Komunikasi soal Ajakan Kaesang untuk Duet di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com