Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pendukung Capres 2024 Tidak Setuju Penundaan Pemilu

Kompas.com - 10/03/2022, 16:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei tentang komposisi pro-kontra wacana penundaan Pemilu 2024.

Pada kategori pendukung calon presiden, mayoritas mereka menyatakan menentang penundaan Pemilu.

"Kalau kita jumlah dan sebagainya, hampir 60 persen di pemilih capres di bakal calon presiden 2024 menyatakan memang tidak setuju," kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers, Kamis (10/3/2022).

Lanjutnya, dalam paparan survei terdapat 77,2 persen pendukung calon presiden Prabowo Subianto yang mengaku tidak setuju terhadap penundaan Pemilu, sedangkan 18,8 persennya setuju.

Selanjutnya, 76,7 persen pendukung Anies Baswedan tidak setuju pada penundaan Pemilu. Hanya 16,6 persen pendukung Anies yang setuju pada wacana tersebut.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih PKB-PAN-Golkar Tolak Pemilu Ditunda

Berikutnya, 69,3 persen pendukung Ganjar Pranowo menolak pemilu ditunda. Sebaliknya, 27,3 persen pendukung Ganjar mendukung wacana penundaan Pemilu.

"Begitu pun para pemilih capres lain, mayoritas di atas 60 persen menyatakan menentang penundaan Pemilu. Rata-rata di bawah 30 persen yang menyatakan setuju pemilu 2024 ditunda," tulis paparan LSI Denny JA.

Berikut hasil survei LSI Denny JA pada pendukung capres yang menyatakan tidak setuju pada penundaan Pemilu 2024:

- Agus Harimurti Yudhoyono 78,6 persen

- Airlangga Hartarto 75 persen

- Anies Baswedan 76,7 persen

- Ganjar Pranowo 69,3 persen

- Prabowo Subianto 77,2 persen

- Puan Maharani 50,8 persen

Sebagai informasi, survei ini menyasar 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Wawancara dilaksanakan secara tatap muka. Margin of error survei sebesar lebih kurang 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com