Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 10 Januari: Cakupan Vaksinasi Dosis 2 Capai 56,24 Persen dari Herd Immunity

Kompas.com - 10/01/2022, 19:23 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, per Senin (10/1/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 117.124.404 orang atau 56,24 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 170.720.573 orang atau 81,97 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Baca juga: Sumbar, Sulbar, Maluku, Papua Barat, dan Papua Belum Capai 70 Persen Vaksinasi Dosis Pertama

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, 2.045.536 (139,27 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.962.655 (133,63 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.327.268 (90,37 persen).

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Baca juga: Vaksinasi di 290 Daerah Masih Rendah, Booster Vaksin Dikhawatirkan Tidak Adil

Hingga saat ini, 23.472.572 (135,47 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 21.181.179 (122,24 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Tercatat, sebanyak 14.722.425 (68,31 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 9.408.107 (43,65 persen) orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 99.491.795 (60,46 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 65.750.240 (46,56 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: Mana yang Lebih Penting, Pemerataan Vaksinasi Dasar Dulu atau Booster?

Lalu, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 23.134.487 (86,63 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 17.582.721 (65,84 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Ada pula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.

Saat ini, 1.305.764 (8,71 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.231.174 (8,21 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com