Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Klaim WSBK di Mandalika Ditonton 1,6 Miliar Penduduk Dunia

Kompas.com - 22/11/2021, 05:31 WIB
Bayu Galih

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim suksesnya penyelenggaraan  seri penutup World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 Nopember 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim perhelatan olahraga itu ditonton lebih dari 1 miliar orang.

"Dari laporan yang kami terima, WSBK di Sirkuit Mandalika ditonton 1,6 miliar penduduk di dunia," ujar Luhut, di sela-sela kunjungannya ke Sirkuit Mandalika, dilansir dari Antara, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Jelang WSBK Mandalika, Satgas Covid-19 Minta Semua Pihak yang Terlibat Disiplin Prokes

Selain mengklaim kesuksesan jumlah penonton, Luhut mengklaim bahwa pihak panitia sangat puas dengan kualitas Sirkuit Mandalika.

"Kalaupun ada perbaikan kita sepakat perbaiki. Karena bulan Maret ada MotoGP, sehingga sebelum bulan Maret semuanya harus sudah selesai," ujar Luhut.

Luhut menyatakan, yang terpenting saat ini keberadaan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB harus dijaga.

Sebab, sirkuit ini dibangun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi semua terlibat dari atas sampai rakyat jelata. Jangan bilang pemerintah tidak perhatian. Pemerintah itu dari atas ke bawah sangat perhatian," kata dia.

Baca juga: ITDC Klaim Genangan Air di Area Sirkuit Mandalika Surut dalam Waktu Singkat

Tumbuh 5 persen

Luhut juga mengatakan, ekonomi Nusa Tenggara Barat akan tumbuh 5 persen sebagai dampak kegiatan di Sirkuit Mandalika.

"Dengan adanya Sirkuit Mandalika, NTB akan menikmati dan nasional juga kebagian dan ekonomi NTB bisa tumbuh 5 persen, bahkan lebih," kata Luhut.

Luhut menilai, dari gelaran seperti ini, para pelaku UMKM bisa terserap produk-produknya.

"Untuk kelompok-kelompok UMKM khususnya di NTB di gelaran WSBK sudah pasti terserap produknya. Seperti disampaikan Pak Gubernur NTB dan Pak Menkop UKM bahwa produk-produk lokal UMKM di NTB terserap di even ini," ucapnya.

Luhut hadir di Sirkuit Mandalika ditemani sejumlah menteri di antaranya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan pengusaha nasional Aburizal Bakrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com