JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Minggu (14/11/2021) melaporkan, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.250.855.
Angka tersebut diperoleh setelah terjadi penambahan 339 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Pemerintah pun secara bertahap melonggarkan aktivitas masyarakat seiring dengan kondisi Covid-19 di Tanah Air yang mulai membaik.
Sementara itu, jumlah kematian dari Covid-19 tercatat 15 sehingga total kasus kematian kini mencapai 143.659.
Baca juga: Airlangga Sebut Penanganan Covid-19 Indonesia Terbaik di Asia Tenggara
Dalam kurun waktu yang sama, total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 4.098.178, setelah terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 503.
Satgas juga melaporkan, saat ini tercatat 9.018 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Waspadai lonjakan kasus
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan belum dapat dipastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir di Indonesia.
Ia mengatakan, masih banyak ketidakpastian terkait penularan virus corona yang harus diantisipasi, seperti perkembangan kasus Covid-19 pasca-libur Natal dan tahun baru dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.
"Pandemi ini belum kita ketahui apakah sudah selesai, masih banyak ketidakpastian yang harus kita hadapi, terutama di liburan-liburan besar tahun depan, baik itu liburan Nataru maupun liburan Hari Raya Idul Fitri," kata Budi dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Apakah Gelombang Ketiga Akan Terjadi meski Tren Kasus Covid-19 Turun?
Budi mengatakan, meski pandemi Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik, masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan.
"Tidak henti-hentinya mendidik masyarakat agar mau dites, dilacak dan kalau memang terbukti positif dikarantina," ujarnya.
Budi menekankan, selain mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing), masyarakat juga diharapkan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Ketiga langkah tersebut, menurutnya, harus konsisten dilaksanakan agar Indonesia mampu melewati libur Natal dan tahun baru tanpa munculnya lonjakan kasus.
"Kalau kita berhasil melewati dua hari raya besar nanti, insya Allah Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi ini. Ujiannya memang akan terjadi di dua hari raya besar," ucap dia.
Capaian vaksinasi
Berdasarkan laman resmi Kemenkes vaksin.kemkes.go.id, hingga Minggu kemarin tercatat 84.190.603 atau 40,42 persen orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Sementara itu, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 130.364.946 orang atau 61,79 persen.
Baca juga: Eropa Jadi Pusat Baru Pandemi Covid-19, Banyak Negara Alami Lonjakan Kasus Tinggi
Pemerintah saat ini masih berupaya mengejar capaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) yang masih rendah.
Adapun sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Saat ini, 9.459.973 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 5.921.285 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.