Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan 53 Rumah Ahli Waris Prajurit Nanggala-402, Panglima TNI: Semoga Bermanfaat

Kompas.com - 11/11/2021, 20:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 53 kunci rumah resmi diserahkan kepada ahli waris prajurit KRI Nanggala-402 oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Desa Kedung Kendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11/11/2021).

Hadi menyampaikan, gugurnya 53 pahlawan KRI Nanggala-402 pada 21 April 2021 menjadi sebuah kehilangan tidak hanya bagi keluarga besar Hiu Kencana, tetapi seluruh bangsa Indonesia.

"Kita semua tentunya berharap semoga penyerahan perumahan ini akan banyak memberikan manfaat bagi ahli waris," ujar Hadi, dalam keterangan tertulis Dispenal, Kamis.

Baca juga: Rumah Ahli Waris Prajurit KRI Nanggala-402 di Sidoarjo Hampir Rampung, Akhir Tahun Sudah Bisa Ditempati

Hadi menegaskan, para prajurit KRI Nanggala-402 hingga detik akan terus dikenang sebagai pahlawan dan prajurit yang gagah berani yang sedang melaksanakan patroli abadi di kedalaman laut.

"Memang kepergian para pahlawan Nanggala tidak akan tergantikan oleh apa pun, akan tetapi kita harus terus melanjutkan semangat pengabdian dan keberanian para pahlawan Nanggala," ungkap Hadi.

Hadi juga berharap agar perumahan ini dapat digunakan untuk membesarkan anak-anak para prajurit KRI Nanggala-402.

Sehingga sebagai anak pahlawan dapat meraih cita-cita yang lebih tinggi lagi sesuai dengan harapan orang tua mereka.

Adapun perumahan ini dibangun berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap para pahlawan yang telah gugur di medan tugas.

Baca juga: Operasi Pengangkatan KRI Nanggala-402 Berakhir, Misi Penyelamatan Selesai...

Selain penyerahan kunci, Hadi juga menandatangani prasasti Perumahan Pahlawan sebagai tanda perumahan tersebut telah resmi diberikan kepada ahli waris prajurit KRI Nanggala-402.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan TNI AL melaksanakan pembangunan 53 unit rumah yang terdiri dari 1 unit rumah tipe 90 dengan luas tanah 320 meter persegi yang diperuntukkan bagi perwira tiinggi.

Kemudian 7 unit rumah tipe 72 dengan luas tanah 280 meter persegi bagi perwira menengah, 10 unit rumah tipe 54 dengan luas tanah 280 meter persegi bagi perwira pertama, serta 35 unit rumah tipe 45 dengan luas tanah 240 meter persegi bagi prajurit bintara dan tamtama.

Proses pembangunan perumahan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 23 Agustus dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 2 hektar ini. Ditargetkan akan rampung secara keseluruhan pada 21 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com