Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 29 Agustus: Sebaran 551 Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia, Jawa Timur Tertinggi

Kompas.com - 29/08/2021, 17:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 551 orang dalam 24 jam terakhir.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (29/8/2021), total 131.923 pasien Covid-19 meninggal dunia di seluruh Indonesia.

Adapun penambahan sebanyak 551 kasus pasien Covid-19 meninggal dunia tersebut tersebar di 30 provinsi.

Jawa Timur merupakan provinsi yang paling banyak kasus kematiannya dalam 24 jam terakhir, yaitu 145 orang.

Baca juga: UPDATE 29 Agustus: Tambah 7.427, Kasus Covid-19 di Tanah Air Capai 4.073.831

Kemudian Bali sebanyak 44 orang, Jawa Tengah 39 orang, dan Sumatera Utara sebanyak 36 orang.

Berikut adalah sebaran kasus kematian baru dalam 24 jam terakhir:

1. Jawa Timur: 145 orang

2. Bali: 44 orang

3. Jawa Tengah: 39 orang

4. Sumatera Utara: 36 orang

5. Lampung: 27 orang

6. Kalimantan Timur: 25 orang

7. Riau: 24 orang

8. Sumatera Selatan: 22 orang

9. DI Yogyakarta: 22 orang

10. Aceh: 19 orang

11. Sulawesi Tengah: 17 orang

12. Bangka Belitung: 15 orang

13. Jambi: 13 orang

14. Jawa Barat: 12 orang

15. Sumatera Barat: 11 orang

16. Nusa Tenggara Timur: 11 orang

17. Sulawesi Utara: 11 orang

18. Kepulauan Riau: 9 orang

19. Sulawesi Selatan: 9 orang

20. Kalimantan Selatan: 8 orang

21. DKI Jakarta: 6 orang

22. Kalimantan Utara: 6 orang

23. Kalimatan Tengah: 5 orang

24. Banten: 3 orang

25. Kalimantan Barat: 3 orang

26. Sulawesi Barat: 3 orang

27. Bengkulu: 2 orang

28. Nusa Tenggara Barat: 2 orang

29. Papua: 1 orang

30. Papua Barat: 1 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com