Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BioSaliva, Alat Tes Covid-19 Kumur-kumur, Diklaim Bisa Gantikan Colok Hidung atau Nasofaring

Kompas.com - 07/07/2021, 14:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat tes Covid-19 buatan PT Bio Farma yaitu BioSaliva diklaim memungkinkan pengetesan PCR tidak lagi dilakukan melalui hidung atau nasofaring.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR, Rabu (7/7/2021).

"Kita sudah meluncurkan yang terbaru BioSaliva di mana pengetesannya kita tidak melakukan nasofaring lagi ataupun yang dari hidung, tapi dengan sifatnya yang gargling atau kumur-kumur," kata Honesti dalam rapat yang dipantau secara virtual.

Honesti melanjutkan, BioSaliva juga diklaim mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak melakukan uji deteksi Covid-19.

Baca juga: Bio Farma Bakal Produksi Alat Tes Covid-19 BioSaliva 40.000 Unit Per Bulan, Diklaim Mampu Deteksi Varian Virus Baru

Meyakinkan buatan perusahaannya, ia juga mengeklaim bahwa Bio Farma telah melakukan pengetesan terhadap BioSaliva dengan akurasi di atas 99 persen.

"Semua produk sudah kita lakukan pengetesan dengan akurasi yang di atas 99 persen akurasinya," ucapnya.

Tak sampai di situ, BioSaliva juga diklaim mampu mendeteksi semua varian baru virus corona yang tengah berkembang di Indonesia.

Honesti menambahkan, pihaknya kini bakal memproduksi BioSaliva sekitar 40.000 unit per bulan.

"Produk baru kami BioSaliva, baru akan kita produksi sekitar 40.000 unit per bulan. Khusus untuk BioSaliva ini adalah produk kita terbaru dan bisa men-detect semua strain virus yang sekarang lagi berkembang di Indonesia," klaim Honesti.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Tes PCR Kumur, serta Bedanya dengan Swab PCR dan Rapid Antigen

Setelah menyatakan sejumlah keunggulan BioSaliva, terdengar suara-suara anggota DPR yang mempertanyakan terkait harga produk baru Bio Farma tersebut.

Kendati demikian, Honesti mengaku belum dapat memberikan jawaban soal harga BioSaliva nantinya di pasaran.

Sebab, ia mengaku terkait harga masih menjadi bahan pembicaraan Bio Farma dan Kementerian Kesehatan.

"Harganya lagi kita usulkan. Kita lagi ada pendampingan untuk penetapan harganya. Sehingga nanti kita dapat ketetapan dari Kementerian Kesehatan. Nanti akan kita sampaikan Pak terkait harganya kalau sudah ada informasi terkait harga akhirnya nanti setelah evaluasi dengan BPKP," tuturnya.

Namun, Honesti memberikan sedikit bocoran mengenai harga BioSaliva. Menurutnya, harga alat tes Covid-19 itu bisa saja lebih murah daripada harga PCR tes saat ini.

Lalu, jika dibandingkan dengan harga swab test antigen, harga BioSaliva diklaim tidak lebih murah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com