JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Budi Hidayat mengatakan, vaksin Covid-19 asal Sinovac masih efektif terhadap mutasi virus corona asal Inggris B.1.1.7.
"Varian virus corona B.1.1.7 tidak berdampak pada ffikasi vaksin Covid-19 (Sinovac) secara signifikan, sehingga vaksin Covid-19 masih efektif terhadap mutasi virus tersebut," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/3/2021).
Senada dengan Budi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 asal Sinovac masih efektif melawan mutasi virus B.1.1.7.
Namun, Nadia meminta masyarakat semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman.
"Karena virusnya lebih cepat menular," kata Nadia.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pengetatan di pintu masuk Indonesia, baik udara dan laut harus dilakukan untuk mencegahan penularan mutasi virus corona menjadi meluas.
"Kemudian, penambahan jumlah sampel pemeriksaan untuk pemantauan genetik," ucap dia.
Baca juga: Satgas Minta Masyarakat Tak Khawatir Berlebihan terhadap Mutasi Virus Corona B.1.1.7
Sebagaimana diketahui, Kemenkes mengatakan, dua kasus mutasi virus corona asal Inggris atau B.1.1.7 berasal dari WNI yang kembali dari Arab Saudi.
Adapun mutasi virus corona B.1.1.7 berbeda dari virus corona yang muncul pertama kali di Wuhan, China.
Mutasi virus corona asal Inggris ini diketahui lebih cepat menular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.