Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Minta Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Luar Nakes Dapat Dijalankan

Kompas.com - 08/02/2021, 16:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meminta agar kelompok lanjut usia (lansia) di luar profesi tenaga kesehatan memperoleh vaksinasi Covid-19.

"Meminta agar program vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di luar profesi nakes dapat tetap dijalankan secara paralel sembari pemerintah melakukan pengumpulan data," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).

Bambang mengatakan, kelompok lansia merupakan prioritas kedua setelah tenaga kesehatan karena risiko kematian mereka yang lebih tinggi daripada pasien berusia muda.

Baca juga: Dokter Lansia di RSCM Tak Rasakan Efek Samping Setelah Vaksinasi Covid-19

Bambang melanjutkan, Pemerintah juga mesti menjamin keamanan vaksin Covid-19 bagi lansia dengan memberikan penjelasan terkait data-data keamanan dan khasiat dari vaksin tersebut.

Di samping itu, Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga diminta untuk menyosialisasikan panduan informasi bagi tenaga kesehatan yang akan menjadi acuan sebelum melaksanakan vaksinasi kepada lansia.

"Mengingat kesiapsiagaan petugas kesehatan di lapangan merupakan hal yang penting apalagi pelaksanaan vaksinasi pada kelompok lansia," kata dia.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, Pemerintah juga harus memperbaiki data secara berkala dan mengecek ulang pendataan terhadap tenaga kesehatan yang belum terdaftar sebagai penerima vaksin.

Baca juga: 2.017 Nakes dan 7 Pejabat Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tegal

Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah pun diminta memperluas jangkauan testing dan tracing di tengah program vaksinasi Covid-19.

Diberitakan, vaksinasi Covid-19 kepada kelompok lansia dimulai pada Senin ini dimulai dari mereka yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Langkah vaksinasi terhadap warga lansia ini dilakukan setelah terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com