Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola: Kapasitas Wisma Atlet untuk Pasien Covid-19 Masih Terkendali

Kompas.com - 11/09/2020, 16:10 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Pengelola Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta menyebut, kapasitas Wisma Atlet untuk pasien Covid-19 masih terkendali.

Hal itu merujuk pada data terbaru jumlah pasien di rumah sakit dadakan tersebut pada pukul 08.00 WIB, Jumat (11/1010/2020).

Berdasarkan data tersebut, sebanyak 1.660 orang yang terinfeksi virus corona tengah menjalani rawat inap.

"Kan sudah saya laporkan sesuai dengan data yang saya laporkan di grup (WhatsApp). Pada saat ini Wisma Atlet ya seperti itu," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: UPDATE 11 September: RSD Wisma Atlet Rawat 1.660 Pasien Positif Covid-19

"Jadi kalau memang itu ya kita ikuti saja yang ada di laporan, kita juga belum mendapatkan informasi yang lain," kata Aris.

Adapun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet ditampung di Tower 7.

Menurut Aris, tower tersebut memiliki kapasitas yang dapat menampung 2.500 pasien terkonfirmasi positif.

Jumlah itu masih memiliki selisih banyak dengan data kumulatif pasien positif Covid-19 per hari ini.

"Wisma Atlet itu kan satu tower lebih kurang hampir bisa 2.500, sekarang kan data baru sampai 1.600-an yang dirawat di situ," kata Aris.

Baca juga: Wisma Atlet Ditutup, Pasien Covid-19 di RSMH Palembang Membeludak

Ia juga mengatakan bahwa pasien tersebut tidak selamanya menjalani rawat inap. Jika terdapat pasien yang sudah dinyatakan sembuh, pasien tersebut dipulangkan ke rumahnya

"Mereka juga silih berganti, bukan setiap hari di Wisma Atlet, jadi mana yang sudah sehat, mana yang sudah sembuh, ya dikembalikan lagi," kata Aris.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com