Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

109 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Ini Sebarannya...

Kompas.com - 11/09/2020, 12:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 109 dokter meninggal dunia selama penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), tujuh di antaranya merupakan guru besar, sedangkan 49 orang lainnya merupakan dokter spesialis.

Adapun 53 orang dokter lainnya yaitu dokter umum.

Anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations PB IDI Halik Malik berharap agar laju pertumbuhan kasus Covid-19 dapat segera dikendalikan.

Untuk mewujudkannya, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari tenaga medis, pemerintah, hingga masyarakat. Kerja sama itu terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: IDI: 109 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Jawa Timur Terbanyak

"Kita berharap tidak tambah lagi para petugas medis yang terpapar, (sehingga) kemudian menjadi harus diistirahatkan atau dirawat, bahkan menjadi korban Covid-19," kata Halik kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Ia menambahkan, Tim Mitigasi IDI telah menyusun pedoman standar perlindungan dokter di tengah situasi pandemi Covid-19. Pedoman tersebut juga dapat digunakan oleh para tenaga medis lainnya yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.

Lebih jauh, ia mengatakan, saat ini pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Terbaru, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru hingga mencapai 3.861 orang pada 10 September 2020.

Baca juga: 109 Dokter Meninggal karena Covid-19, PB IDI Minta Pemerintah Tegas

Penambahan itu merupakan yang tertinggi dalam enam bulan terakhir sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu.

"Temuan kasus masih tinggi dan tren masih terus meningkat, sehingga bisa dikatakan pandemi ini belum terkendali. Perlu ada upaya serius bersama-sama mengendalikan pandemi ini," ujarnya.

Berikut sebaran 109 dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19:

1. Jawa Timur (29 dokter)
2. Sumatera Utara (20 dokter)
3. DKI Jakarta (13 dokter)
4. Jawa Barat (10 dokter)
5. Jawa Tengah (8 dokter)
6. Sulawesi Selatan (6 dokter)
7. Bali (4 dokter)
8. Kalimantan Selatan (4 dokter)
9. Sumatera Selatan (4 dokter)
10. Kalimantan Timur (3 dokter)
11. Kepulauan Riau (2 dokter)
12. DIY (2 dokter)
13. Papua Barat (1 dokter)
14. NTB (1 dokter)
15. Banten (1 dokter)
16. Aceh (1 dokter)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com