Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sebaran Covid-19 di 16 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi dengan 210 Kasus

Kompas.com - 19/03/2020, 17:01 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan sebaran penularan virus corona di 16 provinsi.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).

"Data akumulasi kasus penularan Covid-19 sebanyak 309 pasien. Kemudian dari jumlah tersebut total ada 15 orang yang sembuh. Sementara itu yang meninggal dunia ada 25 orang," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Total Pasien Covid-19 di Indonesia Kini 309 Kasus

Yurianto mengatakan data tersebut merupakan laporan yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB, Kamis siang.

"Angka ini dinamis dan setiap saat pasti berubah," tegasnya.

Ia lantas mengungkapkan adanya rincian sebaran kasus pasien positif Covid-19 per provinsi.

"Saya akan menyampaikan beberapa hal (sebaran penularan)," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE: 15 Orang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Ia pun menyebutkan 16 provinsi dengan jumlah pasien positif Covid-19.

Dari 16 provinsi, DKI Jakarta dan Banten memiliki jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak.

Namun, selisih kasus antara dua provinsi ini sangat jauh.

Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 210 orang. Sementara itu, pasien positif di Banten tercatat sebanyak 27 orang.

Adapun jumlah kasus di 14 provinsi lain maksimal masih berkisar di angka belasan hingga puluhan orang.

Baca juga: UPDATE: 25 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Tingkat Kematian 8 Persen

 

Berikut ini rincian sebaran kasus penularan Covid-19 di 16 provinsi :

1. DKI Jakarta: penambahan 52 kasus baru, total 210

2. Banten: penambahan 10 kasus baru, total 27

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com