Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Sore, Banjir di Jalan Bina Warga Rawajati Masih 1 Meter Lebih

Kompas.com - 08/02/2020, 18:45 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir setinggi 1 sampai 1,5 meter masih menggenangi permukiman warga di Jalan Bina Warga, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020) petang.

Pantuan Kompas.com, banjir di wilayah Bina Warga masih mencapai dada orang dewasa.

Kontur jalan yang menurun dari depan Jalan Bina Warga membuat air semakin tinggi di bagian dalam permukiman.

Baca juga: Banjir Bandang di Kintamani, Rumah Warga Terendam Air Lumpur Setinggi 90 Sentimeter

Warga bernama Agus menceritakan, air sudah berangsur surut walau tadi pagi tinggi permukaan air mencapai 3 meter lebih.

"Ini sudah lumayan surut mas, pagi tadi hitungannya sampai kusen pintu rumahlah tingginya. Sekarang sudah agak menurun baru sore ini," ucap dia. 

Menurut dia, surutnya air pada sore ini juga karena wilayah setempat tidak diguyur hujan lebat.

"Kalau hujan lagi enggak tahu deh, ini beruntung terang dari siang tadi," kata dia. 

Berbeda dengan Agus, Ferdiansyah, warga RT 004 RW 007 mengatakan, banjir pada awal tahun 2020 dan saat ini merupakan banjir parah di wilayahnya. 

"Parah ini sama tanggal 1 Januari 2020 kemarin, tapi kalau ini tidak sampai ke lantai dua. Kalau yang lalu mencapai lantai dua," kata Ferdiansyah.

Menurut dia, turunnya hujan intensitas sedang di wilayahnya sejak semalam membuat kawasan Jalan Bina Warga terendam.

"Hujan semalam, sekitar pukul 3 pagi mulai banjir dan pagi jam 6 tadi tinggi-tingginya air kurang lebih 3 meter mah ada," kata Ferdi.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Banjir di Jakarta Selatan dan Bogor Hari Ini

Sementara itu, tidak jauh dari permukiman yang terendam banjir, Puskesmas Rawajati dijadikan posko pengungsi bagi warga. 

Dari halaman kantor kelurahan pun terlihat warga yang tidur dan beristirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com