Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disambangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, Ridwan Kamil Harap Film Milea Pecahkan Rekor

Kompas.com - 07/02/2020, 14:44 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap film Milea garapan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq mampu memecahkan rekor penonton terbanyak di Indonesia.

Harapan itu, kata Ridwan Kamil, bukan hal mustahil mengingat dua film sebelumnya Dilan 1990 dan Dilan 1990 sukses mengaet 11 juta penonton.

"Sikap saya sama, mendukung kebangkitan film Indonesia. Ternyata dua film bisa tembus 11 juta penonton. Semoga yang ini memecahkan rekor juga," ungkap Emil, sapaan akrabnya saat berbincang bersama para pemeran film Milea, termasuk Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Jumat (7/2/2020).

Emil menilai, film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq itu banyak diminati masyarakat karena memiliki narasi film yang baik dikombinasikan dengan kreativitas sutradara dan para pemeran yang terlibat.

Baca juga: Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla dan Kru Film Milea Sambangi Rumah Dinas Ridwan Kamil dan Istri

"Ini menjadikan sebuah kekuatan bagaimana narasi film kalau datang dari novel biasanya lebih nendang. Punya dimensi bagus sehingga mendorong generasi baru yang hobi menulis berimajinasi dalam genre sastra novel sebagai basis. Film baik butuh konteks film yang baik pula," kata Emil.

Emil pun berkomitmen untuk mendukung para produser film yang ingin syuting di Jawa Barat dengan mempermudah segala urusan administrasi.

"Dan kita sebagai pemerintah tolong sampaikan ke prosuder semakin banyak syuting di jabar kita mudahkan," jelasnya.

Sementara itu, Produser film Milea Ody Mulya Hidayat menargetkan film Milea dapat tampil di seribu layar bioskop.

"Tayang insya Allah seribu layar. Saya sangat terharu karena ini ketiga kalinya saya datang ke sini dan diterima dengan baik oleh Pak Gubernur. Semoga ini menjadi doandan memecahkan rekor penonton terbanyak," kata Ody. 

Baca juga: Kata Ridwan Kamil soal Anies Main ke Ponpes Wagub Uu: Kalau soal Pilpres, Masih Terlalu Pagi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com