Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham: 9 Tahun, Pak Habibie Tahlilan Tiap Hari, Sekarang Mereka Bersama Selamanya

Kompas.com - 12/09/2019, 14:59 WIB
Ihsanuddin,
Rakhmat Nur Hakim,
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ilham Akbar Habibie, putra sulung BJ Habibie, mewakili keluarga untuk memberi sambutan setelah ayahnya dimakamkan.

BJ Habibie dalam ingatannya adalah sosok yang penuh cinta. Tak hanya cinta antara suami dan istri tapi juga cinta kepada sanak saudara, kepada bangsa, dan cinta yang seluas-luasnya.

Ia pun mengenang saat ibunya, istri BJ Habibie, Hasri Ainun Habibie, dimakamkan tahun 2010 di tempat yang sama, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Ia merasakan suasana yang sama khidmatnya dengan pemakaman sang Ayah.

Baca juga: Kisah Habibie Tak Mau Lagi Jadi Presiden karena Ainun Sudah Tiada...

Ia mengungkapkan rasa haru karena hal ini lah yang bisa diberikan kepada keduanya, yang saling mencintai.

Cinta yang besar antara Habibie dan Ainun bahkan bisa dilihat ketika keduanya akhirnya dimakamkan bersama.

Ilham mengatakan, dimakamkan berdampingan adalah sesuatu yang didambakan BJ Habibie sejak Ibu Ainun Wafat.

Ia pun menceritakan bukti setia dan mendambanya BJ Habibie kepada Ainun.

Baca juga: Cerita Habibie yang Selalu Siapkan Piring dan Kursi untuk Ainun yang Telah Tiada

"Bayangkan bapak itu tiap hari tahlilan, setiap hari Jumat dia ke makam untuk berdoa. Begitu setia bapak dengan ibu. Sekarang dia dikuburkan di samping ibu," kata Ilham di TMP Kalibata, Kamis (12/9/2019).

"Insyallah mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT, di surga, di akhirat, di alam baka," sambungnya.

Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019), di RSPAD Gatot Soebroto karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Kompas TV Warga Jakarta berkerumundi sepanjang jalan yang dilintasi oleh mobil Jenazah BJ Habibie. Mobil Jenazah yang mengangkut almarhum Presiden ke-3 RI Bj Habibie berangkat dari kediaman BJ Habibie di daerah Kuningan, Jakarta. Sepanjang jalan mulai dari daerah Kuningan sampai Jalan Gatot Soebroto sampai di jalan TMP Kalibata, warga berkumpul di sepanjang jalan. Warga hormat dan melambaikan tangan saat mobil Jenazah BJ Habibie Melintas di jalan. <br /> Selain warga yang berkumpul di pinggir jalan, ada pula pekerja kantor yang menyempatkan melihat iring-iringan mobil BJ Habibie. Ada pula pengemudi ojek online yang juga hormat. Ini merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada Presiden Ke-3 RI, BJ Habibie. Selamat Jalan Inspirator Bangsa! #bjhabibiemeninggal #bjhabibie #pemakamanhabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com