Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Menteri dan Dubes Shalat Id di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 11/08/2019, 07:19 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Duta Besar negara Islam untuk Indonesia mengikuti shalat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Istiqlal, Minggu (11/8/2019).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, menteri yang rencananya hadir adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.

"Ada Menpan RB (Syafruddin), Menteri Susi," ujar Abu Hurairah saat dikonfirmasi.

Selain itu, Duta Besar negara Islam yang ikut shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, misalnya Duta Besar Arab Saudi dan Irak.

Baca juga: Tunaikan Shalat Id, Warga Berdatangan ke Masjid Istiqlal

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak jadi menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal.

"Enggak jadi, katanya," kata dia.

Diketahui, Presiden Jokowi memilih menunaikan shalat id di Lapangan Astrid Kebun Raya Bogor. Sementara, Wapres Kalla sedang berada di kampung halaman, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada kegiatan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal kali ini, Ustaz Yusuf Mansyur akan menjadi khatib atau penceramah. Adapun, imam shalat, yakni ustaz dari Masjid Istiqlal.

"Khatibnya Ustadz Yusuf Mansyur. Imamnya Ustaz Ahmad Husni Ismail, imam rawatib Istiqlal," kata Abu.

Ustaz Yusuf Mansyur akan memberikan ceramah yang berkaitan dengan kesejahteraan umat

Shalat Idul Adha rencananya dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

 

Kompas TV Perayaan Hari Idul Adha identik dengan memotong hewan kurban. Tidak sedikit dari sebagian umat muslim di dunia berusaha agar di Idul Adha dapat memotong hewan kurban dari hasil dan jerih payahnya sendiri. Menjelang Hari Raya Idul Adha Hari Minggu (11/8), sapi kurban di beberapa lokasi menjadi perhatian warga. Ada yang nekat masuh sebuah kafe, ada pula yang tercebur ke sungai. seperti apa? Berikut liputannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com