Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tiga Orang Millenial Nekat Buka Usaha Hewan Kurban

Kompas.com - 08/08/2019, 16:10 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Fauzan Al Farasi atau yang akrab disapa Fauzan sedang menyiapkan rumput dan dedaunan di antara kambing dan juga sapi, Kamis (8/8/2019) siang ini.

Begitu pula dengan Fadel Muhammad dan Fikri Ilhami yang sedang mengurusi beberapa kambing yang akan dijual untuk kurban itu.

Keduanya masih mahasiswa, umurnya 19 tahun. Namun, tekad mereka untuk berwirausaha begitu kuat.

Baca juga: Pedagang Hewan Kurban Boleh Jualan di Trotoar Meski Tak Sesuai Instruksi Anies, Asalkan...

Hewan-hewan kurban itu ternyata adalah milik mereka. Ketiganya kuliah sambil berwirausaha.

Bagi Fahmi dan Fauzan, ini adalah usaha pertama mereka. Keduanya, mengambil momen Hari Raya Idul Adha untuk berjualan hewan kurban.

"Ini pertama kali buka usaha, orangtua sempat kaget dan tanya, yakin mau buka usaha hewan kurban. Karena katanya susah, tapi kita yakin," kata Fikri saat ditemui di lokasi dia berjualan depan Pasar Slipi, Jakarta Barat pada Kamis (8/8/2019).

Hal yang membuat keduanya yakin yaitu karena Fadel sebelumnya pernah membuka usaha. Secara manajemen, Fadel sudah mengerti bagaimana menjalankan sebuah usaha apalagi usaha yang buka ketika musiman.

Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Pedagang Hewan Kurban Berjualan di Trotoar Tanah Abang

Sebagai informasi, Fadel mahasiswa Binus ini sebelumnya pernah membuka usaha Es Kepal yang beberapa waktu lalu viral di media sosial.

"Ya, kecil-kecilan aja, ini kan hitungannya musiman, pas lagi libur kuliah juga jadi mudah-mudahan ini jalan," kata Fadel.

Berkat kenekatan dan ketekadan yang mereka bangun, benar saja, hewan-hewan kurban yang mereka jual sejak tanggal 1 Agustus itu ternyata diminati banyak orang.

Dari 55 kambing, sudah ada 20 kambing yang terjual. Sedangkan untuk sapi, 9 sapi mereka sudah terjual semua.

Modal Rp 300 juta 

Seperti yang diceritakan Fikri, orang tua ketiga mahasiswa ini kaget pertama kali tahu anaknya ingin membuka usaha jual hewan qurban.

Sulit mengurus menjadi salah satu alasan mengapa orangtua mereka awalnya tidak setuju.

Setelah berdiskusi dan berjanji akan berkomitmen akhirnya orangtua mereka menyetujui dan malah memberi modal.

"Ini modal Rp 300 juta dibagi 3, dari orangtua dan ada juga dari tabungan," kata Fauzan.

Baca juga: Di Jakut, Banyak Hewan Kurban yang Radang Sendi dan Sakit Mata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com