Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Aksi Demo Dipimpin Prabowo-Sandiaga Setelah Shalat Jumat

Kompas.com - 24/05/2019, 10:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar pesan yang menyebutkan bahwa pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan memimpin aksi unjuk rasa dengan tema Kedaulatan Rakyat pada Jumat (24/5/2019).

Diketahui, pesan tersebut beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp sejak Kamis (23/5/2019).

Namun, pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi membantah adanya aksi demo yang disebutkan dalam pesan.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp ini berisi informasi yang menyebutkan akan adanya aksi unjuk rasa lanjutan yang rencananya dipimpin Prabowo-Sandiaga.

Diketahui, aksi unjuk rasa itu nantinya akan digelar di masjid Al Azhar mulai pukul 14.00 WIB pada Jumat (24/5/2019).

Berikut isi pesan tersebut:

Insya Allah besok Jumat tanggal 24/5/2019 akan berlanjut....peserta aksi akan bertambah, info lapangan:

1. Presiden Prabowo-Sandi insyaAllah besok akan turun, bergerak dari masjid Al Azhar.

2. Ust. Bernard insyaAllah akan tetap memimpin sebagai Komando.

3. FPI didukung para jawara akan turun kembali dengan menambah jumlah.

4. Peserta dari luar daerah insyaAllah bertambah sedangkan yang sudah datang hari ini bermalam di hotel sekitar maupun di masjid-masjid atau di sekitar lokasi.

5. Besok Jumat 24/5/2019 seluruh Purn. Jend. turun dukung aksi.

6. Hari ini banyak TNI yang datang, namun masih sebatas melihat keadaan (sebagai penonton).

7. Besok jumat 24/5/2019 aksi KEDAULATAN RAKYAT dimulai jam 14.00 WIB.

Mohon doa seluruh pendukung aksi S*UPER DAMAI*....Supaya jangan sampai ada *PENYUSUP/PROVOKATOR* sehingga tidak kondusif.* VIRALKAN KE PENJURU*

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com