Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paslon dan Timses Diimbau Terima Apapun Hasil Pemilu 2019

Kompas.com - 17/04/2019, 08:08 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pihak diminta ikut berperan aktif menyukseskan pemilu damai di hari pencoblosan pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) hari ini. Unsur partai politik dan tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden juga diharapkan menerima apapun hasil pemilu.

“Khusus bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, jangan sampai terulang peristiwa di 2014 lalu, dimana pasangan calon yang kalah enggan secara kesatria mengakui kekalahan,” kata pengamat politik dari The Habibie Center, Bawono Kumoro, dalam keterangan tertulisnya, Rabu pagi.

Jika terdapat ketidakpuasan terhadap hasil pemilu, Bawono mengingatkan, sudah ada mekanisme hukum melalu melalui Mahkmah Konstitusi.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Pemilih Tahu Sebelum Datang ke TPS

“Tidak ada mekanisme lain termasuk pengerahan massa seperti people power,” ujarnya.

Bawono meminta partai politik capres dan cawapres untuk terus mengingatkan tim pemenangan untuk tertib, tidak memaksakan kehendak, dan tidak melanggar aturan pemilu dalam bentuk apapun.

"Hal ini guna mewujudkan pemilu bebas, jujur dan adil. Pemilih juga diharapkan datang ke TPS terdekat untuk menetapkan pilihan. Pilihlah calon legislatif dan pasangan calon presiden-wakil presiden sesuai hati nurani,” kata dia.

Di sisi lain, Bawono berharap Bawaslu ikut tampil paling depan dalam memberikan perlindungan hukum secara maksimal bagi pemilih. Sementara itu dari sisi keamanan, Polri dan TNI harus menjamin keamanan seluruh masyarakat untuk menyampaikan hak pilihnya di TPS masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com