Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin Menang dengan Selisih 25 Persen, Ma'ruf Minta Berkaca pada Survei

Kompas.com - 06/04/2019, 08:51 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai wajar saja jika calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto punya keyakinan menang dalam Pemilihan Presiden 2019. Namun, dia menilai target kemenangan Prabowo dengan selisih 25 persen terlalu besar.

Ma'ruf meminta Prabowo berkaca dari berbagai hasil survei.

"Gede banget itu. Padahal survei semua mengatakan tidak ada yang menang. Enggak ada satu survei pun yang mengatakan menang, paling kalah tipis, kalah banyak," ujar Ma'ruf di kediamannya di Jalan Situbondo, Sabtu (6/4/2019).

Ma'ruf menyampaikan hal itu sebelum berangkat ke titik kampanye pertamanya di Serang, Banten.

Baca juga: Sosialisasikan Program, Maruf Amin Sebut KIS Tolong Kelompok Sadikin dan Jamila

 

Adapun Prabowo membuat target tinggi karena curiga ada potensi pencurian suara. Dia harus menang dengan selisih yang jauh agar tetap menang meski suaranya dicuri.

Terkait itu, Ma'ruf menilai lagi-lagi kubu Prabowo membuat opini publik bahwa ada kecurangan dalam pemilu ini. Padahal, tahapan pemilu ini dilakukan oleh lembaga independen dan diawasi juga.

"Kalau kita ingin meningkatkan, ya kita berusaha keras. Jangan seperti itu, berpikiran 'saya menang sekian, kalau enggak menang berarti ada curang'," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengajak kalangan akademisi untuk memenangkan dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca juga: Prabowo: Kita Harus Menang Dengan Selisih Suara di Atas 25 Persen

Prabowo menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus benar-benar turun mengawasi pencoblosan hingga penghitungan suara untuk mengantisipasi potensi kecurangan.

Hal itu ia ungkapkan saat berpidato di acara silaturahim Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi Alumni, dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) malam.

"Beberapa hari lagi kita harus benar-benar turun dan atasi niat-niat kecurangan," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa dirinya menargetkan selisih perolehan suara di atas 25 persen dari pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sebab, kata Prabowo, ada potensi perolehan suaranya dicuri sekitar belasan persen.

"Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Kita harus menang dengan selisih di atas 25 persen karena potensi dicuri sekian belas persen," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com