Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 4 Bom Ranjau di Rumah Terduga Teroris Husain

Kompas.com - 14/03/2019, 15:35 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menemukan empat buah bom ranjau yang ditanam di halaman rumah terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH), di Sibolga, Sumatera Utara.

"Ada empat buah bom yang sudah tertanam di halaman rumah sebagai bom ranjau," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).

Dedi mengatakan, bom tersebut sudah terpasang di akses masuk menuju rumah Husain.

Salah satu bom ranjau tersebut yang meledak saat polisi melakukan pengecekan awal di rumah AH pada Selasa (12/3/2019). Ledakan tersebut melukai seorang petugas dan seorang warga.

Baca juga: 6 Fakta Aksi Bom Bunuh Diri Istri Terduga Teroris AH, Gunakan Bom Lontong hingga Lebih Militan

Menurut Dedi, bom tersebut sebagai bentuk antisipasi Husain setelah rekannya sesama terduga teroris ditangkap di Lampung, pada Sabtu (9/3/2019).

"Mereka sudah yakin akan terendus. Oleh karenanya mereka persiapkan diri apabila ada upaya paksa dilakukan kepada kelompok mereka, bentuk perlawanannya seperti itu," jelasnya.

Husain ditangkap di Sibolga pada Selasa (12/3/2019). Dia diduga tergabung dalam jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.

Baca juga: Setelah Husain, Polisi Tangkap 2 Terduga Teroris Lain di Sibolga

Setelah menangkap Husain, melalui pengeras suara di masjid, petugas meminta istrinya menyerahkan diri bersama anaknya.

Namun pada Rabu dini hari, istri Husain berinisial MA meledakkan diri di dalam kamar. Di kamar tersebut juga ada anak berusia dua tahun.

Hingga Kamis pagi, Tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih mensterilkan lokasi dari aktivitas warga hingga radius sekitar 200 meter.

Kompas TV Setelah ledakan yang diduga bom terjadi pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) dini hari, polisi masih terus berjaga ketat di sekitar Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Pancuran Bambu, Sibolga, Sumatera Utara. Rekayasa jalan terus dilakukan, sementara polisi terus menyelidiki dugaan keterlibatan satu keluarga atas ledakan ini. Sebelumnya, polisi telah menangkap Abu Hamzah pada Selasa (12/3). Informasi selengkapnya mengenai penangakapan terduga teroris disampaikan oleh Jurnalis KompasTV Khairul Bazar berikut ini. #LedakanSibolga #LedakanBom #AbdulHamzah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com