Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kabupaten Bandung Meluas, Tinggi Muka Air Mencapai Hampir 3 Meter

Kompas.com - 07/03/2019, 12:53 WIB
Agie Permadi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Bandung semakin meluas dengan ketinggian muka air yang semakin tinggi hingga mencapai 280 sentimeter.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2019).

"Iya meluas, sekarang menjadi 10 kecamatan," kata Sudrajat.

Sebanyak 10 kecamatan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Majalaya, Kecamatan Banjaran, Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Kutawaringin, dan Kecamatan Ibun.

Baca juga: 8 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

 

Setiap kecamatan memiliki tinggi muka air yang variatif dari 10-280 sentimeter.

"Ketinggian air sementara, kalau di wilayah bagian atas mungkin menyurut, tapi di wilayah bawah seperti Kecamatan Baleendah, dan Bojongsoang cenderung bertambah sedikit demi sedikit," ujar Sudrajat.

Jumlah warga terdampak banjir di seluruh kecamatan ini mencapai 22.105 kepala keluarga.

Wilayah Baleendah menjadi wilayah banjir yang paling banyak merendam pemukiman dengan ketinggian air mencapai 280 sentimeter.

Pihak tim SAR gabungan melakukan evakuasi warga di beberapa wiayah terdampak.

Sebagian perahu juga telah dikerahkan untuk membantu evakuasi.

"Evakuasi warga Alhamdulillah sudah dilakukan di masing-masing wilayah. Perahu sudah diturunkan, seperti di Andir, Rancaekek, dan Dayeuhkolot, ditambah perahu yang dimiiki kelurahan dan kecamatan," kata Sudrajat.

Hujan kali ini memang deras dan merata sehingga mengakibatkan aliran Sungai Citarum meluap.

"Anak sungai di wilayah Pacet, Cisangkuy, Pangalengan, Cimaung Banjaran, semua bermuara ke Citarum, termasuk sungai Cikapundung dari Kota yang juga bermuara ke Citarum," kata dia.

Oleh karena itu, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan siaga karena masalah bencana ini tidak dapat dihindari tetapi dampaknya bisa dikurangi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com