Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Aplikasi Antrean Online untuk Puskesmas di Depok...

Kompas.com - 21/02/2019, 19:14 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Warga Depok bisa lebih cepat berobat ke Puskesmas maupun RSUD melalui aplikasi Depok Single Window (DSW).

Warga bisa mendaftar antrean jika ingin berobat di Puskesmas maupun RSUD melalui DSW.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Depok, Sidik Mulyono menyatakan, dengan aplikasi ini, warga tak perlu lagi lama-lama mengantre untuk daftar berobat di RSUD atau puskesmas di Depok.

Kompas.com mencoba mengunduh aplikasi DSW di android melalui Play Store pada Kamis (21/2/2019).

Setelah aplikasi terunduh, Kompas.com harus membuat akun pribadi.

Baca juga: Aplikasi Depok Single Window, Mudahkan Warga Akses Layanan Kesehatan hingga Pajak

Depok Single WindowScreenshoot Depok Single Window

Kompas.com mengisi nama, nomor telepon, alamat email, alamat rumah, dan kata sandi atau password.

Setelah itu, muncul ikon berbagai pelayanan yang dapat Anda akses.

Apabila ingin registrasikan diri untuk pengobatan, klik ikon rumah sakit yang bertuliskan kesehatan. Kemudian muncul tiga pilihan, yaitu Registrasi Puskesmas, Info Kesehatan, dan Berita Kesehatan.

Kemudian ketika pilih registrasi puskesmas, akan muncul pilihan daftar online, informasi pendaftaran, antrean puskesmas, lokasi puskesmas, dan petunjuk registrasi online.

Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi Buat Aplikasi Antrean Online

Untuk daftar ke rumah sakit yang dituju, kita klik daftar online.

Kemudian, muncul 11 Kecamatan yang wilayahnya terintegrasi dengan aplikasi DSW, yaitu Beji, Pancoran Mas, Cipayung, Sukmajaya, Cilodong, Limo, Cinere, Cimanggis, Tapos, Sawangan, dan Bojong Sari.

Kompas.com mencoba klik Kecamataan Cimanggis. Setelah itu, Kompas.com memilih pengobatan untuk pagi hari. Kemudian muncul, umum, gigi, lansia, KIA, dan MTBS.

Depok Single WindowScreenshoot Depok Single Window

Di bawah ikon pelayanan, tampak petunjuk daftar poli tujuan:

1. Pilih Layanan UMUM apabila anda mengalami sakit dengan gejala umum

2.Pilih Layanan Gigi apabila mengalami sakit dengan gejala sakit gigi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com