Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulat Gonggok Serbu Permukiman, Warga Kebagusan Resah

Kompas.com - 20/02/2019, 18:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan ulat kaki seribu berjenis Gonggok Lawa menyerbu permukiman warga di Jalan Kebagusan Raya, Gang Nangka RT 001 RW 007 Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Warga resah dengan merebaknya ulat kaki seribu yang melata memasuki rumah-rumah.

Ulat hitam yang memiliki panjang sekira 2 sentimeter tersebut terlihat berada di sepanjang dinding gang serta tembok warga.

Baca juga: Kurangi Sampah, Pemkot Depok Gunakan Ulat Maggot

Sejumlah warga mencoba menyemprot dengan obat pembasmi serangga.

Namun, ulat terus menerus berdatangan ke permukiman warga dari tanah kosong di sebelahnya.

Warga Kebagusan, Akhiruddin mengatakan, sudah sekira tiga tahun permukimannya diresahkan dengan kehadiran ulat-ulat tersebut.

Baca juga: Libur Akhir Tahun Ke Gunungkidul? Coba Cicipi Kuliner Ulat dan Kepompong Jati

Ia mengatakan, musim hujan menjadi puncak banyaknya ulat yang menyerbu permukimannya.

"Anak saya akhirnya melapor ke kelurahan melalui aplikasi Qlue, karena musim hujan ini ulat-ulatnya banyak sekali yang masuk ke permukiman saya," ujar Akhiruddin, seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (20/2/2019).

Akhiruddin berharap kawanan ulat itu dapat dibasmi lantaran mengganggu warga sekitar.

Baca juga: Cerita Warga Ngariboyo Magetan: Serbuan Ribuan Ulat Bulu Itu Sudah Biasa

Suasana merebaknya ulat hitam berjenis Gonggok Lawa di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (20/2/2019). 
Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas Suasana merebaknya ulat hitam berjenis Gonggok Lawa di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (20/2/2019).
"Semoga bisa dihilangkan ya, karena ini sampai masuk rumah saya dan warga lainnya. Saya takut masuk ke kuping anak kecil di lingkungan ini," katanya. 

Ia menduga banyaknya ulat itu berasal dari tanah lapang di dekat permukimannya.

"Sejak urukan di tanah lapang itu, ulat-ulat pada masuk ke permukiman saya. Ulat-ulat itu sampai masuk ke Kantor Urusan Agama (KUA)," ucap Akhiruddin.

Baca juga: Ribuan Ulat Bulu Serang Warga Perumahan di Magetan

Kepala Peleton Grup B Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan Andrian Novandi mengatakan, petugas langsung dikerahkan setelah mendapatkan laporan Qlue.

"Kami mendapatkan laporan dari Qlue sekira pukul 08.30, setelah itu kami tindak lanjut. Mengerahkan sebanyak 12 anggota petugas damkar ke lokasi," ujar Andrian. 

Pihaknya akan bekerja sama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan untuk menghilangkan ulat Gonggok Lawa yang meresahkan warga.

Baca juga: Ulat Beracun Pembunuh Mewabah di Jerman

"Penanganannya kami bekerja sama dengan Sudin KPKP untuk menyemprotnya memakai obat pestisida. Ulat ini menyerbu permukiman warga saat musim hujan serta cuaca yang lembab," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Warga Kebagusan Resah Ribuan Ulat Gonggok Lawa Serbu Permukiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com