Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Sebut Air Rebusan Pembalut Sebabkan "Fly" Hanya Sugesti

Kompas.com - 14/11/2018, 19:26 WIB
Devina Halim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari menuturkan, efek mabuk atau fly seperti memakai narkotika dari air rebusan pembalut hanya sugesti.

Berdasarkan penjelasan psikolog BNN, Arman menjelaskan bahwa awalnya informasi mengenai efek tersebut disebarkan oleh satu atau dua orang.

"Dari ahli psikologi kita menyatakan bahwa ini adalah perilaku kelompok yang dipengaruhi oleh orang-orang tertentu. Artinya dalam kelompok itu ada satu atau dua orang yang menyampaikan informasi bahwa saya meminum air rebusan pembalut wanita menimbulkan efek itu," terangnya di Kantor BNN, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018). 

Lalu, informasi tersebut disebar ke teman sepermainan mereka. Perilaku kelompok tersebut disebutkan Arman biasanya terjadi dalam lingkungan sebaya.

Baca juga: BNN: Air Rebusan Pembalut Berbahaya Bagi Kesehatan tapi Tak Membuat Candu

Setelah informasi tersebar, mereka mencoba untuk melakukan hal itu bersama-sama. Akibatnya, sugesti tersebut menguat.

"Itu disebarkan ke lingkungan mereka, kemudian mereka mencoba untuk mengonsumsi bersama. Itu namanya psikologi sugestif," ungkap Arman.

"Jadi efek itu tidak benar, mereka mensugesti sendiri, seolah-olah itu menjadi bahan yang mengandung narkotika," terangnya.

Pada kesempatan itu, Arman pun menegaskan bahwa air rebusan pembalut membahayakan kesehatan tubuh, tetapi tidak mengandung zat adiktif.

Sebelumnya, sejumlah remaja di Jawa Tengah dilaporkan mengonsumsi air rebusan pembalut.

Baca juga: Mabuk Rebusan Pembalut, Sejumlah Remaja Ditangkap di Pantura

Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, AKBP Suprinarto mengatakan, minum air pembalut menjadi salah satu alternatif remaja untuk mendapat efek seperti konsumsi narkotika. Konsumsi air rebusan dinilai lebih murah ketimbang membeli narkotika yang dinilai mahal.

"Jadi, pembalut bekas pakai itu direndam. Air rebusannya diminum," kata Suprinarto.

BNN, kata dia, telah menemukan kejadian itu di berbagai daerah di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang dan Kota Semarang bagian Timur. Mayoritas pengguna adalah anak remaja usia 13-16 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com