Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Pemilu dan Elit Politik Diminta Perkuat Literasi Digital Pemilih

Kompas.com - 22/09/2018, 14:13 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengingatkan penyebaran hoaks yang masif selama tahapan pemilihan umum (Pemilu) berlangsung akan berbahaya bagi masyarakat akar rumput.

Oleh karena itu ia menganggap penyelenggara Pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden hingga elite partai politik bertanggung jawab memperkuat literasi digital bagi pemilih.

"Jadi selama ini bisa dikatakan perkembangan teknologi itu kurang diikuti oleh literasi digital oleh negara. Literasi digital agar pemilih kita paham bagaimana menggunakan sosial media secara bertanggung jawab," kata Titi dalam diskusi bertajuk Kampanye Asik, Damai, dan Antihoaks di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).

Baca juga: Penegakan Hukum atas Penyebaran Hoaks Selama Pemilu Perlu Diperkuat

Titi menekankan pentingnya peserta pemilu melibatkan pemilihnya sebagai agen penyebar narasi kampanye positif, penyebaran data dan berita yang valid.

"Selama ini bisa dikatakan seruan dari para elite itu hanya normatif, langkah konkret untuk menggerakan pemilih di lapangan bisa dikatakan terputus," ujarnya.

Ia juga ingin sosialisasi penegakan hukum kepada para pemilih tersampaikan dengan baik. Masyarakat, kata dia, perlu memahami implikasi hukum apabila menyebarkan hoaks, ujaran kebencian dan fitnah di media sosial.

"Agar nantinya ketika penegakan hukum itu diketahui oleh masyarakat, oleh publik, mereka tidak berani untuk melakukan hal serupa," ujar dia.

Titi menekankan pula kolaborasi instansi terkait, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Kementerian Komunikasi dan Informatika, penegak hukum untuk menyusun agenda bersama dalam mengantisipasi penyebaran hoaks, ujaran kebencian dan fitnah selama pemilihan berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com