Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Turis Asing Masih Perlu Dievakuasi dari Gili Meno

Kompas.com - 08/08/2018, 14:35 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI membantu proses evakuasi warga negara asing (WNA) di Gili Air dan Gili Meno yang ada di sekitar Lombok, Nusa Tenggara Barat. Demikian disampaikan dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (8/8/2018).

Proses evakuasi di Gili Meno menggunakan kapal besar, sementara di Gili Air menggunakan perahu karet (rubber boat). Penggunaan moda transportasi tersebut disesuaikan dengan jumlah WNA yang dievakuasi.

Sampai saat ini, diperoleh informasi bahwa masih ada puluhan WNA di Gili Meno yang perlu dievakuasi. Sebanyak tiga orang WNA di pulau Gili Air memerlukan evakuasi.

Adapun sebagian WNA telah menyewa kapal warga sekitar untuk melakukan evakuasi mandiri ke Lombok dari kedua lokasi tersebut.

Baca juga: 7.000 Turis Asing Sudah Dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air

Sebelumnya pada Selasa (7/8/2018), Tim Penanganan WNA Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Basarnas dan warga lokal Gili telah mengevakuasi lebih dari 350 orang, di mana sekitar 90 persennya WNA.

Tim Penanganan WNA telah melakukan upaya evakuasi dari Bangsal sejak Senin (6/8) siang. Jumlah WNA di ketiga pulau Gili sekitar 2.000 orang dan lebih dari 1.800 WNA telah dievakuasi.

Tim Penanganan WNA Kementerian Luar Negeri telah menerima lebih dari 70 permohonan WNA yang membutuhkan bantuan evakuasi.

Baca juga: Gempa Lombok, Berbagai Pihak Perkuat Akses Udara dan Laut untuk Evakuasi Turis

Permohonan bantuan untuk evakuasi tersebut datang dari beberapa kedutaan besar asing di Indonesia, antara lain Inggris, Prancis, Italia, Finlandia, Spanyol, Jepang, Ceko, dan Portugal.

Nomor Foreign Visitors Help Desk Kemlu (+62 878-6412-4151) juga menerima permohonan bantuan langsung dari relasi para WNA dari Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Belgia, Spanyol, Portugal, Jepang, Prancis, Yunani, Belanda, Oman, dan Kuwait.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com