Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Melepas Sejumlah Pemudik ke Beberapa Daerah

Kompas.com - 09/06/2018, 11:13 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Wakil Presiden, Jusuf Kalla, melepas sejumlah pemudik ke beberapa kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dengan perhitungan mundur serta pengibaran bendera start, Kalla melepas dan mendoakan keselamatan pemudik.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, semoga pemudik selamat sampai tujuan," kata Kalla di kantor Dewan Masjid Indonesia, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).

Dalam acara ini, yang mendampingi Jusuf Kalla adalah Wakil Ketua Umum DMI yang juga Wakapolri, Komjen (Pol) Syafruddin, dan seluruh petinggi DMI.

Baca juga: Jaringan CCTV Pemantau Arus Mudik Dipastikan Lancar

Sementara, ketua panitia pelaksana Tatang Hidayat mengatakan, acara mudik yang diselenggarakan DMI ini untuk mengakomodasi pengurus dan aktivis masjid di wilayah DKI Jakarta yang ingin mudik pada Lebaran 2018.

"Untuk memberikan kenyamanan mudik kepada pengurus dan aktivis masjid wilayah DKI Jakarta yang ingin pulang ke kampung halaman masing-masing di Pulau Jawa," kata Tatang.

Dewan Masjid Indonesia menyediakan lima bus untuk mengangkut sejumlah pemudik menuju ke beberapa wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Ada beberapa rute perjalanan yang akan dilalui oleh pemudik.

1. Rute Jawa Timur via jalur selatan dan tengah melalui Jakarta - Cirebon - Brebes - Purbalingga - Banjarnegara - Magelang - Magetan Madiun - Jombang - Surabaya.

2. Rute Jawa Timur via jalur utara, melalui Jakarta - Cirebon - Tegal - Semarang Demak - Kudus - Rembang - Tuban - Lamongan - Gresik - Surabaya.

3. Rute Jawa Tengah via jalur utara melalui Jakarta - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang - Salatiga - Solo.

4. Rute Jawa Tengah via jalur selatan melalui Jakarta - Cilacap - Banyumas - Kebumen - Jogja - Solo.

5. Serta Rute Jawa Barat melalui Jakarta - Bandung - Garut - Tasikmalaya.

Kompas TV Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi satu Ciawi-Cigombong resmi dibuka secara fungsional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com