Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Kaji Kelayakan Usulan Tambahan Anggaran Asian Games

Kompas.com - 05/04/2018, 17:37 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menerima usulan penambahan anggaran untuk Asian Games 2018. Namun, hingga kini, kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani itu belum memutusan menyetujui atau tidak usulan itu.

“Masih proses, kami harus lihat kelayakan (usulan tambahan anggaran Asian Games).” Ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, kamis (5/4/2018).

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia (Inasgoc) sebelumnya mengusulkan tambahan anggaran Asian Games sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun 2018. Tambahan itu untuk persiapan pembukaan Asian Games.

(Baca juga: Momen Pembukaan Asian Games Bersinergi dengan Perayaan HUT RI Ke-73)

Padahal pada tahun ini, pemerintah sudah mencantumkan pagu anggaran untuk Asian Games sebesar Rp 1,7 triliun. Namun dana itu dinilai tidak cukup sehinga muncul usulan tambahan anggaran.

Meski begitu, Askolani mengatakan bahwa tambahan anggaran Asian Games itu tidak selalu harus lewat Anggaran Pendapatan dan Balanja Negara (APBN).

“Enggak, dia pakai dana cadangan, itu kan memang dimungkinkan ada dana cadangan untuk sesuatu yang mendesak,” kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua Inasgoc Erick Thohir mengatakan bahwa anggaran awal Asian Games mencapai Rp 8,7 triliun.

Namun setelah dilakukan efisensi, estimasi dananya menyusut jadi Rp 6,6 triliun termasuk di dalamnya pajak dan dana dari sponsor.

(Baca juga: Obor Asian Games 2018 Akan Lewati 51 Daerah di Indonesia)

 

Dengan begitu maka anggaran Asian Games hanya Rp 4,8 triliun. Sebanyak Rp 1,8 triliun sudah dicairkan tahun lalu, sementara pagu anggaran 2018 Rp 1,7 triliun sedang dalam proses pencairan.

“Kalau ditanya parsial dana itu buat apa, kembali kan itu ada yang namanya dana penambahan venue, perlu yang namanya tenda, VIP area, rumah sakit sementara, ada broadcast, ada peralatan pertandingan, ada medical system,” kata Erick.

Kompas TV Uji coba di dua kejuaraan dunia akan dimulai pada pertengahan April 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Kaesang 'Smart', Bukan Sekadar Anak Presiden

Gerindra Sebut Kaesang "Smart", Bukan Sekadar Anak Presiden

Nasional
Kelakar ke Bobby Nasution, Waketum PKB: 'Insya Allah' Lulus Cagub Sumut

Kelakar ke Bobby Nasution, Waketum PKB: "Insya Allah" Lulus Cagub Sumut

Nasional
Hasto PDI-P Diperiksa Polisi, Gerindra: Hadapi Saja, Jangan Cemen

Hasto PDI-P Diperiksa Polisi, Gerindra: Hadapi Saja, Jangan Cemen

Nasional
Puan Minta Pemerintah Transparan soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN

Puan Minta Pemerintah Transparan soal Mundurnya Pimpinan Otorita IKN

Nasional
Jokowi 'Groundbreaking' Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Jokowi "Groundbreaking" Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN

Nasional
Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Punya Bukti, KPK Yakin Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor

Nasional
Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Timah ke Kejari Jaksel

Nasional
Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN Dinilai Rugikan Jokowi, Bikin Investor Takut

Nasional
Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Puan Sarankan Pemerintahan Jokowi Bicara dengan Kubu Prabowo untuk Pilih Kepala Otorita IKN

Nasional
Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Datangi Kantor PKB, Bobby Ikut Uji Kelayakan Cagub Sumatera Utara

Nasional
Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat pada Pilkada

Putusan MA Dianggap Untungkan Politikus Muda dengan Dukungan Politik Kuat pada Pilkada

Nasional
Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Sidang Isbat Idul Adha, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik

Nasional
Masih Pikir-pikir Ajukan Ridwan Kamil pada Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Masih Pikir-pikir Ajukan Ridwan Kamil pada Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Nasional
Pancasila dan Kemiskinan Anak

Pancasila dan Kemiskinan Anak

Nasional
Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Putusan MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah, Puan: Silakan Masyarakat Beri Masukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com