Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aji Chen Bromokusumo
Budayawan

Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi PSI dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan

Pak Bondan, Engkau Laksana Teratai Saraswati Kesayanganmu...

Kompas.com - 29/11/2017, 14:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

PAGI ini saat menghadiri acara di Universitas Kristen Petra, Surabaya. Seperti disambar geledek, saya menerima kabar duka di salah satu grup WhatsApp.

Bondan “Maknyus” Winarno berpulang pagi ini (Rabu, 29/11/2017) pukul 09:05. Teman-teman anggota grup masih tak percaya dan berusaha cross-check berita tersebut: dan ternyata benar.

Beliau berpulang saat dirawat di RS Harapan Kita, setelah beberapa lama pemulihan post-ops treatment yang diterima beliau karena dilatasi (penggembungan) aorta atau juga disebut aorta aneurysm yang sudah terdeteksi sejak 2005. 

Mengenal Pak Maknyus secara pribadi ini tak terlalu lama jika dibandingkan sahabat-sahabat beliau yang lain. Kalau wajah beliau jelas tidak asing sama sekali.

Hampir di seluruh warung makan street foods di seluruh penjuru Indonesia yang terkenal dan enak, terpajang foto beliau sedang mencicipi santapan di tempat itu.

Perkenalan pertama itu di Hotel Mercure Alam Sutera, Tangerang, Banten, saat Pak Bondan meluncurkan beras Maknyus pertama kali ke pasaran.

Baca juga : Sebelum Berpulang, Bondan Winarno Dua Kali Jalani Operasi Jantung

Saya kebetulan mendapat kehormatan satu panggung dengan beliau untuk demo masak menggunakan beras Maknyus itu.

Seingat saya, ada dua masakan yang saya demokan di bawah arahan Pak Bondan. Cukup grogi juga karena sepanggung dengan Pak Bondan yang sudah begitu terkenal.

Kenang-kenangan Aji Chen Bromokusumo dan kedua anaknya saat berfoto bersama Bondan Winarno (almarhmum). Dok Aji Chen Bromokusumo Kenang-kenangan Aji Chen Bromokusumo dan kedua anaknya saat berfoto bersama Bondan Winarno (almarhmum).
Setelah itu cukup lama tak bertemu. Pertemuan berikutnya justru di toilet satu gedung perkantoran di Tangerang. Saya menyapa beliau. Pak Bondan bilang: “Mas, maaf ya, saya ini parah, ingat muka tapi susah ingat nama. Saya ingat Anda, tapi lupa siapa dan di mana kita ketemu”.

Saya singgung sedikit “launching beras Maknyus”, spontan Pak Bondan tertawa dan langsung ingat. Beliau sedang ada proyek profiling satu pengembang terkemuka Indonesia yang berlokasi di Tangerang. Kami bertukar nomor.

Selanjutnya di sana-sini sering berdiskusi dengan beliau, topik bisa apa saja, tentu saja yang sering adalah topik kuliner, tapi juga topik lainnya. Ada topik tentang pabrik-pabrik teh masa lalu di Semarang (kebetulan sama-sama dari Semarang), ada topik tentang segala jenis kecap, dan yang lain.

Baca juga : Rahasia Besar Perjalanan Kesehatan Bondan Winarno 12 Tahun Terakhir

Sungguh menarik menyimak cerita beliau tentang teh-teh dari masa ‘prasejarah’. Ada teh Gopek, Tjap Tjatoet, Sepeda Balap, Rambutan, dan Padvinder buatan Liem Tjing Tjwan dan sebagainya.

Juga karena tergabung di Komunitas Penulis PBK (Penerbit Buku Kompas), sesekali berinteraksi juga di grup. Pada ulang tahun pertama komunitas, kami bertemu lagi dan saya kenalkan dua anak saya ke Pak Bondan, mereka senang luar biasa bertemu langsung dengan Pak Maknyus.

Awal tahun ini, saya dan istri ada urusan ke Bali. Saya kontak beliau, mungkin sedang ada di kediamannya di Ubud.

Eh, berjodoh disambut beliau beserta istrinya tercinta di sanctuary beliau di Ubud. Kediaman yang indah, didominasi warna putih dan aksen biru bergaya Maroko (kalau tak salah beliau ternyata arsitek).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Sebuah 'Drone' Ditembak Jatuh Usai Melintasi Kantor Jampidsus Kejagung

Sebuah "Drone" Ditembak Jatuh Usai Melintasi Kantor Jampidsus Kejagung

Nasional
Mahfud Sebut Mual Komentari Putusan MA, Singgung Hukum Rusak dan Dirusak

Mahfud Sebut Mual Komentari Putusan MA, Singgung Hukum Rusak dan Dirusak

Nasional
Kuasa Hukum Pegi Surati Kapolri, Desak Gelar Perkara Khusus

Kuasa Hukum Pegi Surati Kapolri, Desak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Janji Revisi UU Polri Dibahas Terbuka, Komisi III: Jangan Terlalu Curiga

Janji Revisi UU Polri Dibahas Terbuka, Komisi III: Jangan Terlalu Curiga

Nasional
Dampingi Jokowi Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur di IKN, Zulhas: Ikhtiar Pemerintah Percepat Pembangunan

Dampingi Jokowi Groundbreaking Sejumlah Infrastruktur di IKN, Zulhas: Ikhtiar Pemerintah Percepat Pembangunan

Nasional
Sebut Putusan MA Cacat Hukum, Mahfud: Cacat Moral Aja Tak Usah Dilaksanakan, apalagi Ini

Sebut Putusan MA Cacat Hukum, Mahfud: Cacat Moral Aja Tak Usah Dilaksanakan, apalagi Ini

Nasional
Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan 'Duet' di Pilkada DKJ

Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan "Duet" di Pilkada DKJ

Nasional
Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Nasional
Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Nasional
Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Nasional
Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Nasional
Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Nasional
Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com