Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: 10 Menteri Berprestasi dan Skenario Rumah DP 0 Rupiah

Kompas.com - 03/11/2017, 06:03 WIB

1. 10 Menteri Berprestasi

Siapa menteri yang dipandang paling berprestasi oleh masyarakat?

Berdasarkan survei Populi Center, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menempati posisi pertama dengan persentase 37,9 persen.

Di bawah Susi, ada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan 8,2 persen; Menteri Keuangan Sri Mulyani 7,1 persen; Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin 2,8 persen; Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi 2,1 persen.

Siapa lima menteri lainnya? Baca selengkapnya di sini

Baca juga : Menteri Susi: Perlu Kebodohan untuk Menyelesaikan Persoalan yang Begitu Bodoh

 

 

Jonny (kiri), remaja 20 tahun asal Vietnam yang sudah empat hari menginap di depan Apple Store Orchard Road, Singapura, bersama sembilan kawanannya.Fatimah Kartini Bohang/Kompas.com Jonny (kiri), remaja 20 tahun asal Vietnam yang sudah empat hari menginap di depan Apple Store Orchard Road, Singapura, bersama sembilan kawanannya.

2. Demi iPhone X, Bermalam 5 Hari di Apple Store Singapura

Terhitung hari ini, Kamis (2/11/2017), Jonny (20) dan sembilan sahabatnya sudah lima hari menginap di depan Apple Store Orchard Road, Singapura.

Mereka datang jauh-jauh dari Vietnam demi menjadi pembeli iPhone X pertama di Negeri Singa.

iPhone X bakal tersedia di gerai-gerai resmi Apple di beberapa negara, salah satunya Singapura, mulai Jumat (3/10/2017).

Selama lima hari berturut-turut Jonny dkk tak pernah meninggalkan spot khusus mereka, yakni tepat di bawah logo Apple, di sisi kanan gedung Apple Store Orchard Road.

Jika lapar, mereka bergantian beli makanan. Pun kalau ingin buang air atau mandi, mereka bergantian meminjam restroom yang disediakan Apple Store Orchard Road.

“Sedikit saja kami lengah, tempat ini bisa diambil orang lain,” ujar remaja berkaca mata tersebut.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Antrean iPhone X di Apple Store Singapura Dibuka, Diwarnai Kericuhan Kecil

 

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017). KOMPAS.com/ MOH NADLIR Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

3. BI: Rumah DP 0 Rupiah Milik Anies-Sandi Memungkinkan Direalisasikan

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Doni P Joewono mengatakan, program rumah dengan down payment (uang muka) nol rupiah milik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memungkinkan direalisasikan.

Namun ada syaratnya, yaitu jaminan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Ada beberapa skema yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Salah satu skema yang bisa dilakukan adalah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Baca penjelasannya di sini

Baca juga : Bantah Jokowi, Sudirman Said Sebut Tahun 2012 Ada Pergub untuk Reklamasi

 

Kamis (2/11/2017), seorang pemilik konter di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengamuk dan membakar seluruh kartu SIM prabayar yang dijual. Ribuan kartu SIM prabayar dari berbagai jenis provider itu disiram bensin lantas dibakar hingga tak tersisa di halaman depan tempat usahanya.KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto Kamis (2/11/2017), seorang pemilik konter di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengamuk dan membakar seluruh kartu SIM prabayar yang dijual. Ribuan kartu SIM prabayar dari berbagai jenis provider itu disiram bensin lantas dibakar hingga tak tersisa di halaman depan tempat usahanya.

4. Kesal Kebijakan Registrasi, Pemilik Konter Bakar 3.000 Kartu SIM Prabayar

Kebijakan registrasi ulang kartu prabayar yang membatasi satu orang dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya boleh memiliki tiga kartu SIM prabayar memicu kemarahan para pelaku usaha yang menggeluti bisnis penjualan kartu perdana.

Pada Kamis (2/11/2017), seorang pemilik konter di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengamuk dan membakar seluruh kartu SIM prabayar yang dijual.

Sebanyak 3.000 kartu SIM prabayar dari berbagai jenis provider itu disiram bensin lantas dibakar hingga tak tersisa.

"Kebijakan ini jelas sangat merugikan kami pemilik konter. Semula yang tak terbatas menjadi terbatasi. Bayangkan saja tanpa kebijakan itu dalam sehari saya bisa menjual 100 kartu dengan untung jutaan rupiah. Lebih baik saya bakar saja," ujar pemilik konter LA Cell, Aziz Muslim (43).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Mengapa Gagal Registrasi Kartu SIM Pakai Nomor KK Baru? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil

 

Peternak sapi di perancis, Alexandre Polmard, hasilkan daging sapi termahal di dunia. (CNN). Peternak sapi di perancis, Alexandre Polmard, hasilkan daging sapi termahal di dunia. (CNN).

5. Perlakuan Spesial ke Sapi Demi Hasilkan Daging Termahal di Dunia

Menghasilkan daging sapi termahal di dunia bukanlah pekerjaan mudah. Untuk mendapatkan daging terbaik, para sapi menerima perlakuan spesial dari pemiliknya.

Daging sapi vintage cote de bouef (iga sapi) yang dijual sebuah peternakan di kota kecil Saint Mihiel, di Lorraine, Perancis, bisa mencapai 3.200 dolar Amerika Serikat atau Rp 43,3 juta.

Pemilik peternakan itu adalah Alexandre Pomard, seorang peternak muda, generasi keenam dari bisnis keluarganya, yang didirikan sejak 1846.

Ia menyebut perternakannya adalah akomodasi bintang lima bagi para sapinya. Sapi harus bahagia. Tidak boleh stres, bahkan saat disembelih.

Apa yang dilakukan Pomard untuk menjaga sapi-sapinya tidak stres? Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Nasional
Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Nasional
Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Nasional
Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Nasional
Pasca-serangan ke Rafah, 8 WNI Tertahan di Gaza

Pasca-serangan ke Rafah, 8 WNI Tertahan di Gaza

Nasional
Menpan-RB Dukung Peningkatan Kualitas Pelayanan bagi WNI di KJRI San Francisco

Menpan-RB Dukung Peningkatan Kualitas Pelayanan bagi WNI di KJRI San Francisco

Nasional
Polri: Pemeriksaan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus Sudah Selesai

Polri: Pemeriksaan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
Jawa Tengah Dinilai Tak Punya Tokoh Se-terkenal Ganjar dan Gibran di Pilkada 2024

Jawa Tengah Dinilai Tak Punya Tokoh Se-terkenal Ganjar dan Gibran di Pilkada 2024

Nasional
Apresiasi Program Pelatihan Perempuan di CWU, Beijing, Puan: Bagus untuk Peningkatan Kapasitas Perempuan

Apresiasi Program Pelatihan Perempuan di CWU, Beijing, Puan: Bagus untuk Peningkatan Kapasitas Perempuan

Nasional
Dalih SYL soal Hubungannya dengan Pedangdut Nayunda Nabila

Dalih SYL soal Hubungannya dengan Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Nasional
Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Nasional
Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Nasional
Hari Ini, Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengadaan LNG di Pertamina

Hari Ini, Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengadaan LNG di Pertamina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com