Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Sebab Kebakaran Kapal Pertamina yang Tewaskan Lima Orang

Kompas.com - 08/09/2017, 15:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, belum diketahui oenyebab terbakarnya kapal tanker Gamkonora milik Pertamina di area PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Batam, Kamis (7/9/2017). Kebakaran tersebut menyebabkan lima orang tewas dan satu orang luka parah.

"Belom dapat penyebabnya. Kemungkinan kan ada pekerjaan yang menggunakan listrik karena sedang diperbaiki semua," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Setyo mengatakan, kapal tanker tersebut diparkir di area PT ASL Shipyard karena tengah diperbaiki.

Kemudian, enam karyawan PT Sinar Cendana/Samchan Enginering masuk ke ruang pompa kapal dan melakukan pengelasan di sana. Entah apa penyebabnya, kapal tersebut kemudian terbakar.

"Semua korban meninggal diotopsi. Korban dbawa ke RSUD Embung Fatimah, Batuaji," kata Setyo.

(Baca: Kebakaran Kapal Milik Pertamina di Batam, 5 Orang Tewas)

Pasca kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP dan sejumlah saksi dari PT ASL Shipyard.

"Termasuk periksa kapten kapal dan lain-lain," kata Setyo.

Kapal Gamkonora docking di GT PT ASL Shipyard sejak Rabu (6/9/2017) untuk melakukan beberapa perbaikan. Perusahaan yang mendapat pekerjaan itu adalah PT Sinar Cendana /Samchin Engenering.

Perusahaan itu mengerahkan enam pekerjanya untuk mengerjakan kapal itu. Mereka adalah Nimrot Hutagalung, Onik Saputra , Faisal Koto, Rusli Tan, Malik Majida dan Liwante Hutagalung.

Pada saat kejadian, lima orang Nimrot Hutagalung, Onik Saputra , Faisal Koto, Rusli Tan, dan Malik Majida terjebak di ruang mesin dan tewas di tempat. Sementara Liwante berhasil menyelamatkan diri dan saat ini mendapat perawatan di RSUD Embung Fatimah.

Kompas TV Mobil Hangus Terbakar Depan RSCM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Goda Rekannya yang Tak Lolos Parlemen, Bambang Pacul: Trimedya Sampai Nangis Karena Tumbang

Goda Rekannya yang Tak Lolos Parlemen, Bambang Pacul: Trimedya Sampai Nangis Karena Tumbang

Nasional
Ketika Mendagri Minta Maaf karena Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya...

Ketika Mendagri Minta Maaf karena Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya...

Nasional
Klaim Sudah Deteksi Keberadaan Harun Masiku, KPK: Mudah-mudahan Satu Minggu Tertangkap

Klaim Sudah Deteksi Keberadaan Harun Masiku, KPK: Mudah-mudahan Satu Minggu Tertangkap

Nasional
Soal 5 Pj Kepala Daerah Tersangkut Hukum, Mendagri Sebut Telah Libatkan Penegak Hukum Saat Seleksi

Soal 5 Pj Kepala Daerah Tersangkut Hukum, Mendagri Sebut Telah Libatkan Penegak Hukum Saat Seleksi

Nasional
Antisipasi Kekeringan, Jokowi Perintahkan Mentan Tuntaskan Pemasangan Pipa Pengairan di Jawa

Antisipasi Kekeringan, Jokowi Perintahkan Mentan Tuntaskan Pemasangan Pipa Pengairan di Jawa

Nasional
Jubir PDI-P Sebut Staf Hasto Diinterogasi dan Diintimidasi Penyidik KPK Selama 3 Jam

Jubir PDI-P Sebut Staf Hasto Diinterogasi dan Diintimidasi Penyidik KPK Selama 3 Jam

Nasional
Kloter SUB 106 Jadi Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci

Kloter SUB 106 Jadi Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci

Nasional
Pimpinan Komisi II Harap KPU Tak Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Pimpinan Komisi II Harap KPU Tak Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Penyidik KPK Bakal Dilaporkan ke Dewas, Nawawi: Makin Banyak Laporan Makin Baik

Penyidik KPK Bakal Dilaporkan ke Dewas, Nawawi: Makin Banyak Laporan Makin Baik

Nasional
Moeldoko Minta Publik Tak Berlebihan soal Revisi UU Polri

Moeldoko Minta Publik Tak Berlebihan soal Revisi UU Polri

Nasional
2 Kadernya, Fuad Bawazier-Simon Aloysius, Jadi Komisaris BUMN, Gerindra Beri Penjelasan

2 Kadernya, Fuad Bawazier-Simon Aloysius, Jadi Komisaris BUMN, Gerindra Beri Penjelasan

Nasional
Pansel Diharap Mau Dengarkan Suara KPK soal Seleksi Capim

Pansel Diharap Mau Dengarkan Suara KPK soal Seleksi Capim

Nasional
KPK Sita Ponsel Hasto PDI-P: Berujung pada Pelaporan ke Dewas dan Penjelasan KPK

KPK Sita Ponsel Hasto PDI-P: Berujung pada Pelaporan ke Dewas dan Penjelasan KPK

Nasional
KPK Harap Proses Seleksi Capim oleh Pansel Tak Berbelit-belit

KPK Harap Proses Seleksi Capim oleh Pansel Tak Berbelit-belit

Nasional
Lantik 36 Pejabat Baru, Jaksa Agung Ingatkan Jajaran Jangan Salah Gunakan Wewenang dan Jabatan

Lantik 36 Pejabat Baru, Jaksa Agung Ingatkan Jajaran Jangan Salah Gunakan Wewenang dan Jabatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com