Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Tanah Suci, Menag Minta Jemaah Haji Indonesia Taati Aturan

Kompas.com - 21/08/2017, 10:18 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah tiba di Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (20/8/2017) malam waktu setempat, untuk menjadi pemimpin jemaah haji atau Amirul Hajj. Lukman datang bersama naib (wakil), anggota dan staf kesekretariatan Amirul Hajj.

Dilansir dari situs Kementerian Agama, Lukman tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis sekitar pukul 21.45. Kedatangannya disambut Duta Besar RI untuk Arab Saudi Maftuh Abegebriel dan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin.

Setibanya di bandara, Menteri Lukman langsung menyapa jemaah haji kloter 47 embaraksi Jakarta-Pondok Gede (JKG). Sontak para jemaah langsung mengajak Lukman bersalaman dan swafoto.

Dalam kesempatan itu, Lukman berpesan agar para jemaah mematuhi aturan yang telah diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia.

Salah satu aturan yang kerap diingatkan Kemenag adalah mengenai jam melempar jumrah, sehingga dapat menghindari kecelakaan, yang sering terjadi saat prosesi melempar jumrah.

"Tahun ini adalah tahun terbanyak, tidak hanya Indonesia tapi seluruh dunia yang totalnya 2,1 juta jemaah haji dunia berkumpul. Untuk jemaah Indonesia tetap disiplin dan selalu berkoordinasi dengan petugas," kata Lukman.

Jemaah haji juga harus selalu berkoordinasi kepada petugas haji bila menemukan kendala-kendala terkait ibadah maupun terkait permasalahan lain.

"Kalau keluar berpergian dalam kelompok, jangan sendiri-sendiri. Ini agar memudahkan koordinasi kita," ujar dia.

(Baca juga: Cegah MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Berfoto dengan Unta)

Selain itu, Menag juga minta jemaah untuk selalu  menjaga kesehatan. Dengan suhu panas yang dapat mencapai 50 derajat saat puncak haji, diharapkan jemaah banyak minum air putih.

"Jemaah harus menjaga kesehatan, dengan pola hidup sehat. Karena suhu panas sampai 48 derajat dan estimasi bisa sampai 50 derajat. Sehingga perbanyak minum air mineral," tutur Lukman.

Kompas TV Seluruh tenda yang berada di 70 maktab sudah terpasang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com