Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pramuka, Jokowi Minta Generasi Milenial Dipandu Gunakan Medsos

Kompas.com - 14/08/2017, 11:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, generasi pramuka saat ini kebanyakan diisi oleh adik-adik generasi milenial atau generasi Y, yang cara berpikirannya sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

Mereka adalah generasi adaptif dengan kemajuan teknologi, generasi yang sangat kreatif dan inovatif. Untuk  itu, Jokowi berpesan agar gerakan pramuka harus melakukan terobosan, jangan berpikir linear, jangan terjebak rutinitas dan monoton.

"Kita harus mendidik adik-adik pramuka bukan saja latihan baris berbaris, cara membangun tenda, atau membuat simpul tali saja," kata Jokowi saat menjadi pembina upacara Hari Pramuka ke-56 dan Raimuna Nasional XI di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).

"Tapi juga harus memandu adik-adik pramuka dalam disiplin menggunakan media sosial yang positif dan yang produktif," tambah Jokowi.

(Baca: Di Depan Jokowi, Adhyaksa Singgung Anggaran Kwarnas Pramuka Telat Cair)

Jokowi mengatakan, gerakan Pramuka harus memakai cara-cara yang kreatif, cara-cara kekinian, cara-cara yang dekat dengan generasi milenial untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air di dalam diri setiap anggota  pramuka.

"Kita harus meninggalkan pendekatan-pendekatan lama yang tidak pas  digunakan untuk generasi saat ini. Sentuhlah rasa cinta, bangkitkan rasa bangga generasi muda pada tanah airnya sehingga benar-benar tertanam di dalam diri setiap anggota gerakan pramuka," kata Jokowi.

Kepala Negara meyakini generasi muda Indonesia adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, generasi yang kreatif, generasi petarung dan bukan generasi pecundang. Ia meminta para anggota pramuka terus berkreasi, berkarya pada wadah gerakan pramuka.

"Isilah waktu muda kalian dengan kegiatan yang positif yang produktif. Seorang Pramuka itu harus berani termasuk berani melakukan inovasi. Seorang pramuka itu harus terampil, termasuk terampil dalam menggunakan teknologi secara positif," ucap Jokowi.

(Baca: Jokowi Dapat Penghargaan dari SBY pada Hari Pramuka)

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-56 kepada segenap unsur gerakan pramuka di seluruh tanah air maupun yang berada di kantor-kantor luar perwakilan di luar negeri. Jokowi mengingatkan, Pramuka adalah akronim dari Praja Muda Kirana yang artinya jiwa muda yang suka berkarya.

"Walaupun usia gerakan pramuka semakin bertambah, tapi saya minta semangatnya harus tetap muda harus selalu produktif dalam berkarya, harus inovatif, harus kreatif," katanya.

Selain Jokowi, hadir juga dalam acara ini Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Selain itu, hadir pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (pol) Tito Karnavian, dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Kompas TV Kwarnas: Makan di Atas Rumput Bukan Pendidikan Pramuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com