Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Densus 88 "Super Ketat" Deteksi Rencana Serangan Teror

Kompas.com - 20/06/2017, 13:50 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pada bulan Ramadhan, geliat kelompok teroris masih aktif untuk merencanakan aksi penyerangan.

Salah satunya yakni terduga teroris yang ditangkap di Bima.

Mereka berencana melakukan teror bom di salah satu Polsek di Bima dan sudah mempersiapkan bahan peledak.

Oleh karena itu, Kapolri mengingatkan Densus 88 untuk mendeteksi dini kelompok teroris sebelum sempat melakukan aksi.

"Saya perintahkan kepada Kadensus 88 untuk deteksi secara ketat sekali, super ketat selama Ramadhan, dan lakukan langkah pencegahan," ujar Tito, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Setelah teror bom Kampung Melayu, polisi menangkap 36 terduga teroris di berbagai daerah.

Baca: Densus 88 Amankan Seorang Terduga Teroris di Surabaya

Namun, tidak semuanya berkaitan dengan kejadian bom bunuh diri tersebut.

Sebagian dari mereka merupakan anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang diduga merencanakan teror bom dan yang sebelumnya pernah terlibat aktif di kelompok teroris.

"Ada juga yang memberangkatkan ke Suriah. Di Jambi terkait yang diberangkatkan ke Marawi," kata Tito.

Tito mengatakan, terduga teroris yang ditangkap tidak seluruhnya dilakukan penahanan.

Setelah diperiksa tujuh hari, akan diputuskan apakah orang tersebut terlibat dalam kegiata terorisme atau tidak. Jika tidak terbukti, maka akan dilepaskan.

"Yang berhasil dicegah oleh Densus 88 banyak, tapi tidak jadi hot topic yang meledak," kata Tito.

Dalam sepekan terakhir, polisi menangkap tiga terduga teroris di Temanggung dan Kendal, dua orang di Bima, satu orang di Surabaya, dan satu orang di Malang.

Tito memastikan seluruhnya merupakan anggota JAD.

"Terkait dengan Bahrun Naim. Mereka juga ada yang akan lakukan serangan teror," kata Tito.

Kompas TV 3 Terduga Teroris Diamankan di Mako Brimob Polda NTB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com