Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bemo, Angkot, hingga Motor "Ndog Dadar" Masuk Istana...

Kompas.com - 02/05/2017, 14:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan di sisi barat Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2017), tampak berbeda. Di sana terparkir angkot, bemo, gerobak hingga motor yang dipasangi gerobak berjualan.

Jika ditelisik, ada kesamaan di antaranya. Terdapat tumpukan buku di sela-sela moda transportasi itu.

Di angkot misalnya, Buku-buku bacaan diletakan di rak khusus yang dibuat menyatu dengan kaca belakang. Bemo juga demikian. Sebuah rak besi berisi buku ditempatkan di kursi penumpang.

Motor lebih unik lagi. Di belakang motor, terdapat lemari kayu kecil yang digunakan untuk menjual ndog dadar (telur dadar). Tepat di tengah lemari itu, terdapat tumpukan buku anak-anak dengan warna yang beragam.

(Baca: Minat Baca Indonesia Ada di Urutan ke-60 Dunia)

Rupanya, angkot, bemo hingga motor itu milik pegiat gemar membaca se-Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2017, mereka diundang Presiden Joko Widodo untuk makan siang bersama di Istana Negara sembari bercerita kisah masing-masing.

Setelah sejam lebih berbincang dengan suasana yang santai, Jokowi menyempatkan diri untuk meninjau "alat-alat perang" para pegiat gemar membaca itu. Mobil angkot milik Pian Sopian (36) adalah yang pertama kali ditengok Presiden.

"Wah, ini pas macet, (penumpang) bisa baca," ujar Jokowi usai mengobrol dengan Pian.

Setelah itu, Jokowi sempat berbincang dengan pemilik bemo dengan tulisan "Kutu Buku". Jokowi melihat buku-buku yang ada di rak bemo tersebut.

Jokowi juga sempat menghampiri "motor pustaka". Sang pemilik memamerkan motornya yang ia sebut sebagai rongsokan. Bahkan, sang pemilik sempat memamerkan bekas knalpot yang sudah rusak karena copot di tengah jalan mengantar buku ke tengah masyarakat.

(Baca: Minat Baca Orang Pedalaman Lebih Tinggi daripada Orang Kota)

"Ini berarti langsung didatangkan dari Lampung ke Jakarta?" tanya Jokowi.

"Iya Pak. Langsung," jawab sang pemilik.

Jokowi kemudian menaiki motor tersebut dan sempat berpose di depan wartawan. Di akhir peninjauannya itu, Presiden mengaku kagum dengan semangat para pegiat gemar membaca tersebut.

"Saya sangat surprise, sangat kagum, sangat kaget bahwa bermacam-macam cara dilakukan oleh bapak ibu pegiat literasi ini dan ini sebuah gerakan yang menurut saya sangat bagus sekali. Tidak disentuh oleh pemerintah, tetapi mereka bergerak sendiri," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com