Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Maju dalam Pilgub Jabar, Aher Bantah Langgengkan Dinasti Politik

Kompas.com - 30/04/2017, 19:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meyakini masuknya nama sang istri, Netty Prasetiani Heryawan, dalam Pilgub Jawa Barat bukanlah bentuk dinasti politik. Nama Netty kini disasar PKS untuk maju menggantikan Aher.

"Kalau dinasti politik, saya yang mengusulkan dong? Ini saya tidak mengusulkan," ujar Aher saat ditemui wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (30/4/2017).

Menurut Aher, masuknya nama sang istri ke dalam bursa Pilkada Jawa Barat dari PKS merupakan hasil penjaringan internal PKS. Aher tidak mengusulkan nama istrinya untuk menjadi bakal calon kepala daerah.

(Baca: DI-P: Pilgub Jabar, Komunikasi dengan Ridwan Kamil Intensif)

"Ini bukan dinasti politik karena saya tidak mengusulkan. Tapi masuk radar. Radarnya itu bisa jadi karena pemira internal, penjaringan internal atau memang karena hasil survei yang muncul," ujar Aher.

Meski demikian, Aher tidak mau mendahului keputusan PKS. Aher yang juga merupakan anggota musyawarah penjaringan nama-nama calon kepala daerah di Jawa Barat menyerahkan keputusannya ke mekanisme partai.

Pasalnya, Pilkada serentak 2018 di Jawa Barat bukan hanya memilih kepala daerah tingkat provinsi saja, namun ada 16 kabupaten/kota yang juga menyelenggarakan Pilkada.

"Tentu siapa-siapanya (yang akan diusung PKS di Pilkada se-Jabar), itu yang akan mengumumkan adalah struktur, nanti pada saatnya," ujar Aher.

Kompas TV Gerindra: 2 Politisi Berminat Diusung di Pilgub Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com