Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Arab Saudi Percayakan Polri Amankan Raja Salman

Kompas.com - 27/02/2017, 13:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi meyakini Polri dengan bantuan TNI mampu mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia.

Rencananya, Raja Salman dan rombongan akan mengunjungi Indonesia pada 1-9 Maret 2016.

"Saya sudah mengakui kemampuan keamanan Indonesia," ujar Osama di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Osama kemudian menyinggung soal penangkapan terduga teroris di Kelurahan Arjuna, Kota Bandung. Ia mengapresiasi kerja cepat Polri. Ia mengakui kemampuan Densus 88 karena mampu melumpuhkan pelaku dalam waktu yang terbilang singkat.

(Baca: Pertama Kali setelah 47 Tahun, Ini Arti Penting Kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia)

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dan Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017). Pertemuan ini untuk membahas kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 mendatang.
"Kepercayaan saya makin bertambah dengan kejadian baru dengan aksi teror bisa dilumpuhkan dalam waktu dua jam. Maka saya apresiasi kerja Densus," kata Osama.

Setelah meledakkan bom panci di kompleks Kelurahan Arjuna, terduga teroris melarikan diri ke kantor Kelurahan. Di sana, terjadi baku tembak antara terduga teroris dengan Densus 88.

Baku tembak terduga teroris berlangsung kurang lebih dua hingga tiga jam. Pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.

(Baca: Yang Beda dari Penyambutan Jokowi untuk Raja Arab Saudi...)

Meski belum diketahui motif ledakan, aksi terduga teroris ini terjadi menjelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz. Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus berlibur bersama anggota keluarga kerajaan.

Raja Salman akan membawa 1.500 orang dalam rombongannya. Tiga lokasi akan dikunjungi Raja Salman yakni Jakarta, Bogor, dan Bali. Untuk pengamanan rombongan raja, aparat gabungan yang dikerahkan mencapai 10.000 personel.

Kompas TV Kedatangan Raja Arab Saudi ke Indonesia menjadi sorotan. Mulai dari berbagai barang yang dibawanya hingga banyaknya rombongan yang akan ikut serta pada kunjungan kenegaraannya, setelah terakhir kali datang ke Indonesia 47 tahun silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com