Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Siap Turunkan Saksi untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Kompas.com - 13/02/2017, 09:03 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura kini tengah mematangkan konsep pengawalan tempat pemungutan suara (TPS) jelang pelaksanaan pilkada serentak pada 15 Februari 2017.

Pembekalan dan pemantapan strategi diberikan secara internal bagi para saksi.

Ketua DPP Partai Hanura, Miryam S Haryani menuturkan, pembekalan pengetahuan dilakukan agar para saksi tak mudah dikelabui oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Khusus wilayah DKI, Partai Hanura nenyiapkan satu orang saksi di setiap TPS. Terlebih TPS yang dianggap rawan oleh Bawaslu, Kapolda, maupun analisis internal kami," ucap Miryam melalui keterangan tertulis, Senin (13/2/2017).

Terkait persoalan teknis di lapangan, kata dia, menjadi rahasia tim beserta saksi yang tak bisa dibocorkan.

Namun, Miryam memastikan bahwa Hanura sangat mendorong terlaksananya pilkada serentak yang jujur, aman, damai, bebas dan rahasia, khususnya di wilayah DKI Jakarta sebagai barometer utama perpolitikan Tanah Air.

"Kami sangat meyakini bahwa calon yang didukung oleh Partai Hanura akan menang satu putaran," kata dia.

Hal sama dilakukan terhadap daerah-daerah lainnya. Sebab, Hanura menargetkan kemenangan di 50 persen daerah yang akan melangsungkan pilkada.

Menurut dia, struktur partai mulai dari tingkat DPP, DPD, DPC, PAC, hingga ranting, sudah siaga di masing-masing daerah.

Berdasarkan laporan, kesiapan untuk mencapai 50 persen target tersebut sudah mencapai 98 persen.

"Kami optimis skenario yang kami siapkan akan berjalan dengan baik sesuai harapan," kata anggota Komisi V DPR itu.

Kompas TV Tinggal hitungan hari untuk pelaksanaan Pilkada DKI 2017, KPU Jakarta Barat menggelar sosialisasi kepada warga agar menggunakan hak pilihnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com